Musi Rawas ( zonamerdeka.com) Ratusan Warga melakukan aksi di depan kantor PU Bina Marga Musi Rawas. Demo dilakukan terkait adanya dugaan penyimpangan pada dua kegiatan proyek dengan nilai kisaran 17 Miliar dan 22 Miliar, di Kecamatan Sumber Harta.
Pasalnya proyek peningkatan jalan yang menelan dana puluhan miliar tersebut sudah mengalami kerusakan, padahal pengerjaan masih dalam hitungan bulan. Proyek jalan tersebut mulai dari simpang kantor puskesmas sampai ke Desa Madang, Kecamatan sumber harta Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
Saat ditemui di kantor Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Musi Rawas untuk dikonfirmasi mengenai kegiatan pada tahun 2021 di dua pekerjaan peningkatan jalan di Kecamatan Sumber Harta terkait temuan awak media, namun disayangkan tidak satu orang pegawai yang bisa dimintai keterangan terkait dua kegiatan tersebut.
Sempat diwawancarai salah satu petugas, pegawai di ruang tunggu kantor PU Bina Marga menjelaskan (14/2) bahwa sekretaris PU Bina Marga tidak ada di kantor.
"Sekretaris merangkap PLT Aulia tidak berada di tempat begitu pun Jatmiko perlu diketahui tidak ada seorang pegawai pun yang bisa dimintai keterangan," ungkap Salah satu pegawai dan terkesan tertutup.
Sementara itu, Indra yang merupakan merupakan pengurus dari Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Gelaksi Kabupaten Musi Rawas di halaman depan Kantor PU Bina Marga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini mendatangi kantor PU Bina Marga untuk menggali informasi terkait proyek.
"Hari ini Senin (14/2/2022) mendatangi Pihak PU Bina Marga untuk menggali keterangan terkait adanya dugaan pengerjaan yang kami anggap tidak sesuai spek dengan dana Miliaran," tegas Indra.
Menurutnya "Di sayangkan pihak Dinas PU Bina Marga tidak satu pun yang bisa di mintai keterangan, dengan temuan ini kepada pihak terkait terutama pemerintah Kabupaten Musi Rawas untuk mengecek dan turun ke lapangan, dan menindak tegas bagi Aktor yang di Duga melakukan indikasi korupsi terhadap dua kegiatan tersebut," pungkas aktivis Indra dengan nada geram.
Di telusuri di halaman depan PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas terlihat ratusan pendemo menyampaikan Aspirasi dengan tuntutan pada intinya tidak adanya transparansi terhadap publik. (Ferry)