Jember, Masa pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sebagai salah satu jalur masuk penerimaan mahasiswa baru makin dekat. Sesuai jadwal dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), siswa SMA/MA/SMK yang eligible dapat memilih program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mulai 14 hingga 28 Februari 2022 nanti. Guna memberikan informasi lengkap terkait jalur penerimaan mahasiswa baru, SNMPTN dan tentang Universitas Jember kepada sekolah, siswa dan orang tua maka Humas Universitas Jember menggelar kegiatan Open House Virtual selama empat hari, dari tanggal 7 hingga 10 Februari 2022 melalui fasilitas zoom meeting.
Menurut Wakil Koordinator PIKH Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto, kegiatan ini diharapkan memberikan kemudahan bagi siswa melakukan konsultasi dalam menentukan pilihan program studi. Pasalnya banyak siswa yang minim informasi mengenai pilihan program studi, termasuk kebingungan jika menemui kendala saat mendaftar. “Sebelum pandemi Covid-19 menyebar, biasanya kami melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru secara tatap muka, baik untuk guru maupun siswa. Bahkan kami jemput bola dengan mengunjungi berbagai sekolah dan tampil di pameran pendidikan. Termasuk membuka layanan informasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Kampus Tegalboto. Namun semenjak pandemi Covid-19 menyerang, maka pilihan sosialisasi dan konsultasi secara daring menjadi pilihan yang paling aman. Kegiatan Open House Virtual juga menjawab banyak permohonan dari sekolah yang ingin agar kami hadir di sekolah secara langsung,” jelas Rokhmad Hidayanto.
Kegiatan Open House Virtual Universitas Jember digelar setiap hari pada jam 10.00 hingga 12.00 WIB. Peserta yang berminat bisa mengakses alamat zoom meeting di https://unej.id/SosialisasidanPromosiSNMPTN2022. Humas Universitas Jember menyiapkan fasilitas zoom meeting berkapasitas 1000 peserta. “Awalnya kami menargetkan peserta berasal dari Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi saja. Namun ternyata respon yang kami terima sangat baik, bahkan banyak calon peserta dari kota lain yang ingin bergabung sehingga kami membuka kesempatan bagi peserta dari kota lain untuk bergabung di zoom meeting,” kata Rokhmad Hidayanto lagi.
Agar kegiatan Open House Virtual berjalan lancar, Humas Universitas Jember menggandeng guru Bimbingan dan Konseling (BK) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di keempat kota tersebut. Menurut Rokhmad Hidayanto, dari pengalaman selama ini peran sekolah beserta guru dalam pendaftaran mahasiswa baru di jalur SNMPTN sangat penting. “Di jalur SNMPTN yang dinilai adalah prestasi siswa dengan bobot 40 persen dan prestasi sekolah sebanyak 60 persen. Guru juga lah yang paling paham rekam jejak siswanya sehingga bisa memberikan rekomendasi memilih program studi yang cocok bagi siswanya. Khusus untuk sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di wilayah Jember sudah kami lakukan pada 22 Januari 2022 lalu,” imbuh Wakil Koordinator PKIH Universitas Jember.
Di hari pertama dan kedua pelaksanaan kegiatan, Humas Universitas Jember masih banyak menemukan siswa yang bingung menentukan pilihan program studi. Biasanya mereka ini lebih banyak bertanya mengenai keberadaan program studi yang ada di Universitas Jember sambil mengukur kemampuan akademis mereka melalui nilai raport masing-masing. “Banyak siswa yang menanyakan kepada kami jika nilai rata-rata raport mereka sekian maka peluang terbesar diterima di program studi apa ? Atau bertanya sertifikat prestasi apa yang bisa mendukung peluang diterima di sebuah program studi,” tutur Syukron Makmun, salah satu staf Humas Universitas Jember yang bertugas sebagai pemateri. (*)
.jpg)
