Rabu 19 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 19 Mar 2025

Iklan

Iklan

Bupati Lembata Thomas Ola Langoday Buka Musrebang RKPD Tahun 2023

01 Maret 2022

 


Lembata, Zonamerdeka.com -- Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday melalui virtual meeting membuka Musrenbang RKPD (Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Tahun 2023. 


Musrenbang RKPD Tahun 2023 tingkat kecamatan yang dilaksanakan di kantor kecamatan masing-masing. 




pada hari ini, Selasa (1/3) diikuti 5 (lima) kecamatan yakni : Kecamatan Nubatukan, Kecamatan Ile Ape, Kecamatan Lebatukan, Kecamatan Ile Ape Timur, dam Kecamatan Nagawutung. 


Menurut Thomas Ola, putra kelahiran Ile Ape ini, diskusi Musrenbang RKPD Tahun 2023 ini akan menjadi dasar bagi Penjabat Bupati Lembata pada periode 2022-2024 yang akan datang. 


Pantauan media ini, Musrenbang RKPD Tahun 2023 di Kecamatan Ile Ape, dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Ile Ape, di bawah tenda. 


Adapun beberapa isu-isu strategis yang disampaikan oleh Thomas Ola di antaranya perubahan iklim, pembangunan ekonomi inklusif dan kepemudaan, pengurangan resiko bencana, pemberdayaan perempuan dan anak, serta kesehatan dan pendidikan. 


"Persoalan yang dihadapi masyarakat kita ke depan mesti diberikan pemberdayaan untuk berdaya saing" ujar Thomas Ola 


"Orangnya berdaya saing lebih dahulu baru daerahnya berdaya saing", lanjutnya. 


Thomas Ola juga menampik bahwa virus yang paling mematikan di daerah ini bukanlah Covid-19 melainkan virus kelaparan yang mana menurutnya, pemerintah Kabupaten Lembata mesti memberdayakan masyarakat agar ke depannya masyarakat dapat mandiri secara ekonomi agar tidak bergantung pada bantuan seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) maupun PKH (Program Keluarga Harapan). 


Hadir dalam Musrebang RKPD Tahun 2023 di Kecamatan Ile Ape ini ada Kepala-Kepala OPD dan SKPD, juga dua Anggota DPRD Kabupaten Dapil II, Hasan Baha dari Fraksi PAN dan Sebastianus Muri dari Fraksi PDI Perjuangan. 


Sementara itu, Camat Ile Ape Laurensius Lebe Manuk melihat kondisi riil di wilayah kecamatannya dalam usul tambahannya bahwa hal pertama yang harus diperhatikan adalah jembatan penyeberangan di dua desa, Desa Tanjung Batu dan Desa Amakaka untuk keperluan jalur evakuasi mengantisipasi kejadian bencana. 


"Kedua, kami juga mengusulkan pemetaan ulang wilayah kecamatan (Ile Ape) karena pergeseran tempat domisili akibat relokasi" tambah Lorens Lebe. 


"Yang ketiga, soal pembangunan jalan non status, jalan usaha tani pada wilayah-wilayah hunian sementara pengungsi untuk membuka aksesnya," pungkas Lorens Lebe.


Hal keempat yang diusulkan oleh Lorens Lebe Manuk adalah pembangunan kantor dan Aula Kecamatan Ile Ape yang saat ini masih numpang di gedung bekas Puskesmas Ile Ape. 


(Nelson)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close