Lubuk Linggau, zonamerdeka.com -- Terkait dengan pembelian buku Paket Lembar Kerja siswa (LKS) Di lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMPN2) kecamatan timur 1 Kota lubuk Linggau provinsi sumatera selatan Patut di pertanyakan dan Di Duga Bisnis Oknum kepala sekolah.
Dari informasi yang di himpun Wartawan pembelian buku paket Lembar Kerja siswa (LKS) selama kepemimpinan Kepala sekolah (S) kuat dugaan adanya Fee dalam proses pengadaan dengan pihak pengadaan oknum inisial (BJ) rekan yang di arahkan, Perlu di ketahui jumlah Siswa lebih kurang 1000 seribu anak didik (17/3).
Perlu dipahami Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Serta diperkuat lagi melalui Permendiknas No.75 Tahun 2016, serta Undang-Undang No.3 Tahun 2017.
Sempat diwawancarai Narasumber yang namanya tidak mau di sebutkan menjelaskan adanya pembelian buku lembar kerja siswa (LKS).
"Anak aku minta sejumlah uang dengan alasan untuk beli LKS di toko,ruko depan dekat lampu merah, seingat saya waktu itu jumlah uang yang di minta anak Saya Lebih kurang 150 Ribu rupiah," ungkap Wali Murid.
Saat diwawancarai (17/3), siswa kelas Tiga membenarkan adanya pembelian buku paket Lembar Kerja siswa (LKS) sebanyak 10 mata pelajaran untuk semester 1 dan 2.
"Kami beli buku LKS lebih kurang 10 mata pelajaran untuk semester 1 dan 2 Uang nya lebih kurang Rp 175 Ribu rupiah, dan pembelian itu di depan kompi ada ruko dekat lampu merah, persisnya,"Ungkap Siswa.
Kemudian awak media menelusuri bagian kurikulum untuk di konfirmasi terkait adanya siswa mengeluarkan dana untuk pembelian buku paket Lembar Kerja siswa (LKS) menjelaskan bahwa tida pernah menganjurkan membeli buku.
"Kami pihak sekolah tidak pernah menganjurkan pembelian Lembar Kerja siswa (LKS) untuk siswa," ungkap bagian kurikulum terkesan tidak mengetahui prihal itu.
Sementara itu, salah satu Guru Matematika mengatakan hal yang sama, bahwa pada mata pelajaran yang dia ajarkan tidak pernah menganjurkan pembelian buku.
Kemudian awak media menelusuri untuk menemui kepala sekolah terkait Buku lembar kerja siswa (LKS) namun di sayangkan tidak bertemu di karenakan lagi Rapat salah satu satpam menjelaskan.
"Kepala sekolah lagi ada Rapat hari ini," tegas singkat oleh Satpam di halaman parkiran, kemudian wartawan berupaya untuk menghubungi lewat wappsatnya tidak aktif Hingga berita ini di tayangkan. (Ferry)