Lubuklinggau, zonamerdeka.com -- Mau Beli Minyak Goreng Harga Rp 14 ribu, JM Wajibkan Pelanggan Belanja Minimal Rp 100 ribu, ini kata Anggota Dewan. Kabar promosi yang dipaksakan itu akhirnya sampai ke telinga anggota dewan. Laporan masyarakat tersebut langsung ditindaklanjuti oleh DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kota Lubuklinggau Sherli Olivia Utari, S.Kep, Ns dan Arie Pringga Yudha, S.E, MM, mendatangi Supermarket JM Kota Lubuklinggau, Propinsi Sumatera Selatan, Sabtu (5/3/22).
Sherli dan Arie Merupakan Anggota DPRD Kota Lubuklinggau menyampaikan kalau dirinya bergegas mendatangi Supermarket JM Lubuklinggau karena ada laporan masyarakat tentang penjualan minyak goreng bersubsidi dan minimal harus belanja 100 ribu rupiah agar bisa mendapatkan 2 Liter minyak goreng dengan harga 28.000 ribu rupiah," terangnya.
Dua Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut menanyakan langsung dan terjadi perdebatan panjang kepada salah satu karyawan supermarket JM Lubuklinggau karna mereka tidak bisa menjelaskan dengan benar perihal syarat yang di tentukan oleh pihak JM tersebut,salah satu karyawan menjelaskan
"Kami Melakukan ini atas dasar perintah dari pimpinan," jelas karyawan JM Lubuklinggau kepada dua anggota DPRD tersebut.
Lanjut Sherly dan Arie "Mengatakan pihaknya akan memanggil Pihak JM Lubuklinggau, atas apa yang mereka temukan malam ini, diduga menyalahi Aturan," kata Sherly.
"Karna tidak ada aturan nya harus seperti itu dan tidak ada tertera dalam kitab undang-undang manapun beli minyak kok harus gandeng, iya jika masyarakat itu Mampu, jika uangnya cuman bisa cukup beli minyak itu bagaimana," pungkas Sherly.
Menurut Dua dari Fraksi PDI Perjuangan Tersebut, menjelaskan "Itu hanya taktik marketing dari JM Lubuklinggau untuk memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng pada saat ini, dengan menerapkan beli minyak goreng 2 liter maka pembeli harus belanja minimal 100 ribu di Supermarket JM Lubuklinggau, itu aturan siapa?" ungkap Anggota Dewan. (Ferry)
.png)
.png)
.png)
