Notification

×

Iklan

Iklan

Pelayanan Puskesmas Kaliwungu Selatan Dinilai Selalu "Mengecewakan"

25 Maret 2022




Kendal, zonamerdeka.com -- Warga mengeluh karena tak pernah mendapatkan pelayanan yang sesuai di Puskesmas Kaliwungu Selatan, bahkan dinilai justru selalu mengecewakan.


Pasalnya, dalam mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk persalinan, kembali lagi terulang dan selalu berbuah kecewa, pada saat meminta tanda tangan Kepala Puskesmas Kaliwungu Selatan.


Seperti yang dialami oleh salah satu warga Magelung ini, Yanto, saat dirinya hendak meminta tanda tangan kepala puskesmas kaliwungu selatan sebagai syarat kelengkapan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk persiapan persalinan istrinya menuturkan, jika kejadian seperti ini dirasakannya bukan pertama kalinya, namun sudah kedua kalinya.


"Kejadian seperti ini bukan yang pertama kalinya saya rasakan ketika meminta tandatangan kepala puskesmas untuk kelengkapan mengurus SKTM, dan ini terulang untuk yang kedua kalinya, kalau yang pertama saya mengurus SKTM buat anak saya yang di rumah sakit, dan saya sekarang mengurus SKTM untuk persiapan persalinan anak saya malah kembali lagi terulang, Mengecewakan," tuturnya.


Yanto juga menjelaskan harusnya ada keterangan atau diberikan seperti brosur untuk alur permintaan tandatangan untuk kelengkapan SKTM, agar jelas tidak mondar mandir dan bolak balik kesana kesini.


"Saya sangat menyayangkan tindakan dari puskesmas kaliwungu selatan, karena tidak ada himbauan atau pemberitahuan terlebih dahulu, sebelum mendapatkan tandatangan dari TKSK Kecamatan dan LSM yang membidanginya, tidak boleh meminta tandatangan kepala puskesmas," jelasnya.


Tak hanya itu Yanto juga mengatakan, bahwa dirinya selalu mengalami kesulitan hanya di puskesmas saja, selalu pada saat meminta tandatangan dari kepala puskesmas, dan untuk meminta tandatangan yang lain selalu dipermudah.


"Untuk meminta tandatangan sebagai pelengkap SKTM, saya selalu mengalami kesulitan di Puskesmas, jika untuk meminta tandatangan TKSK Kecamatan dan Camat, Desa, Bidan Desa, LSM yang membidangi selalu dipermudah, lain halnya dengan meminta tandatangan kepala puskesmas, sangat susah, sungguh sangat mengecewakan," tegasnya.


Yanto berharap, kejadian seperti ini tidak lagi terjadi, agar masyarakat juga bisa terlayani dengan baik, apalagi dalam mengurus surat, biar tidak mondar mandir kesana kesini, jika seperti itu kan kasian, harapnya.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaliwungu Selatan, dr. Yuli saat dikonfirmasi malah justru kaget, dengan adanya permintaan tandatangan untuk kelengkapan SKTM.


" Coba saya konfirmasi dulu ya, karena setahu saya sudah tidak ada lagi survey untuk SKTM, apalagi SKTM untuk Jampersal, dan di tahun ini kami mendata semua ibu hamil yang tidak mampu untuk kami ajukan ikut serta ke BPJS, jika mampu kita daftarkan BPJS mandiri, dan jika tidak mampu kita daftarkan BPJS yang dari pemerintah, dan untuk data berapa jumlah ibu hamil yang kami daftarkan, saya harus konfirmasi ke bidan kordinator dulu", terangnya.


dr. Yuli juga menyampaikan untuk lebih jelasnya lagi, agar menghubungi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, tegasnya. 


(Noviyanto)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini