Kendal, zonamerdeka.com -- Bupati Kendal bersama Satu Kata peduli memberikan bantuan 327 juta kepada sekolah insklusi yang ada di kabupaten kendal, bertempat dihalaman SDN 01 Magelung bantuan tersebut diserahkan, sebanyak 28 sekolah insklusi dan 5 SLB akan mendapatkan bantuan secara bertahab.
Bupati Kendal Dico Ganinduto menyampaikan, rasa terima kasih kepada satukata peduli karena telah berpartisipasi untuk memperkenalkan kabupaten kendal dengan mengadakan iven lomba lari, yang mengikutsertakan peserta dari berbagai kota.
"Saya sangat berterimakasih dengan adanya iven lomba lari yang diadakan oleh satukata peduli kendal, karena dengan adanya iven tersebut bisa mengumpulkan sejumlah dana untuk bisa membantu sekolah insklusi yang ada di kabupaten kendal, jelasnya.
Bupati juga berharap agar kedepan, ditahun yang akan datang kabupaten bisa memfasilitasi acara iven tersebut agar bisa diselenggarakan lagi, tentunya dengan peserta lebih banyak lagi, agar bisa terkumpul dana lebih banyak lagi yang bisa disumbangkan.
"Besar harapan saya agar satukata peduli kendal bisa melaksanakan kembali iven lomba lari ini, karena selain bisa memperkenalkan kabupaten kendal, iven tersebut juga telah membantu sekolah SLB dan sekolah insklusi. Dan kedepan, untuk iven yang akan datang kabupaten kendal bisa ikut serta memberikan fasilitas untuk acara tersebut, harapnya.
Sementara itu Owner Satukata peduli kendal Marcelli Lianawati selaku penyelenggrara iven lombalari tersebut mengatakan, penggalangan dana dari para peserta lomba lari tersebut sangat memuaskan, dari target sebelumnya hanya 200 juta malah tembus di 327 juta.
"Pertama kali kami meminta izin kepada bupati kendal untuk mengadakan iven lomba lari tersebut, kami hanya menargetkan 200 juta, namun karena dengan semangat para peserta lomba justru diluar target kami yaitu 327 juta, terangnya.
Marcelli juga menjelaskan, jika sebanyak 75 peserta dari lomba lari tersebut bisa mengumpulkan 327 juta dari total donatur 860, semoga ditahun yang akan datang bisa mengumpulkan dana lebih banyak lagi, agar lebih banyak juga yang bisa sisumbangkan, jelasnya.
"Saya berharap, iven yang akan datang bisa lebih banyak lagi peserta dan lebih banyak lagi jumlah donaturnya, agar bisa terkumpul dana lebih banyak lagi, dan kami dari satu kata peduli kendal sangat berterimakasih kepada para peserta dan donatur yang telah bersedia menyumbang untuk membantu sekolah SLB dan Sekolah insklusi di kabupaten kendal, tak lupa kami juga berterimakasih kepada bupati kendal yang telah memfasilitasi acara iven dari kami, dan semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu memperlancar proses mengajar di sekolah SLB dan Sekolah Insklusi, terangnya.
Ditempat yang sama Kepala sekolah SDN 01 Magelung Sri Endah Indriyanti sangat berterimakasih kepada Satukata peduli dan Bupati Kendal karena telah membantu fasilitas untuk proses mengajar murid yang menyandang disabilitas.
"Kami dari SDN 01 Magelung mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Kendal dan Satukata peduli yang telah membantu untuk menyukseskan program dari kabupaten kendal yaitu sekolah insklusi, dan kami akan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan untuk kemajuan sekolah," jelasnya.
Sri Endah juga mengatakan, " Walau murid yang ada di SDN 01 Magelung hanya berjumlah 20 anak, namun kami tetap harus memperhatikan secara khusus, karena mengajar anak tersebut pengajarnya harus mempunyai keahlian khusus juga", jelasnya.