Kendal, zonamerdeka.com -- Dinas pendidikan kendal galangkan program Angon Siswo dan Sekolah Insklusi bagi siswa yang berkebutuh khusus dan pengembangan bakat untuk para siswa, Program yang di launching pada bulan Januari 2020 itu untuk membantu Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah lainnya dalam menemukan satu persatu dari setiap bakat yang dimiliki oleh siswanya.
Kepala Dinas Pendidikan Wahyu Yusuf Akhmadi S.STP, M.i menjelaskan, bahwa ada dua program yang sedang digalang oleh Dinas Pendidikan yaitu Angon Siswo dan Sekolah Insklusi, jelasnya saat dikonfirmasi, minggu 10/4/2022.
"Kami dari Dinas Pendidikan sedang menggalang dua program tersebut, untuk membantu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di kendal, menurut kami sekolah Insklusi ini sangat penting, mengingat jumlah SLB di kabupaten Kendal yang hanya berjumlah lima," jelasnya.
Sekolah Insklusi ini bertujuan untuk melakukan survey atau identifikasi kepada masyarakat, sejauh mana minat dari para orang tua siswa yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk mengenalkan anaknya ke Dunia pendidikan.
"Jadi secara garis besarnya, kami dari Dinas Pendidikan sedang melakukan survey kepada masyarakat melalui program Sekolah Insklusi ini, sejauh mana para orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk mengenalkan anaknya ke Dunia pendidikan, jika antusias mereka banyak maka sudah menjadikan kewajiban kami dari pemerintah untuk memfasilitasi proses pembelajaran bagi mereka," jelasnya.
Selain Sekolah Insklusi, program satunya lagi adalah Angon Siswo, program Angon Siswo ini bertujuan untuk memilah dari setiap kecerdasan dan kesenangan yang ada pada siswa, karena setiap siswa tingkat kecerdasan dan kesenangan disetiap mata pelajaran pasti berbeda.
"Program yang satu nya lagi kita namakan Angon Siswo, program yang terinspirasi dari cara mengajar Angon Ki Ageng Diwantoro, nantinya program tersebut yang akan memilah dari kecerdasan dan kesenangan dari setiap siswa, jadi siswa tidak lagi harus bisa dan menyukai setiap mata pelajaran, mereka bisa memilih pelajaran apa yang mereka suka, karena siswa tidak mungkin suka semua dengan pelajaran matematika, IPS, ada juga yang suka IPA, Otomotif, jadi dengan program Angon Siswo ini para siswa sekarang bebas memilih pelajaran yang mereka sukai dan mengembangkannya melalui sekolahan mereka masing-masing, tentunya juga tidak meninggalkan mata pelajaran yang lainnya," terangnya.
Dengan adanya kedua program tersebut diharapkan kedepan bisa menjadikan anak yang berkebutuan khusus bisa mengenal dunia pendidikan dan mengembangkan bakatnya.
"Kami berharap dengan adanya program Sekolah Insklusi dan Angon Siswo ini, bisa membangun antusias siswa berkebutuhan khusus dan siswa lainnya untuk mengembangkan bakat mereka melalui Dunia pendidikan, semoga kedua program tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan kami," harapnya.
(Noviyanto)
