Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Dia Profil Ade Armando, Ikut Mendukung Aksi Mahasiswa Tapi Babak Belur

12 April 2022


 

 

Berikut ini adalah profil Ade Armando, akademisi Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial, yang babak belur dalam aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Dalam sebuah video yang tersebar melalui WAG, wajah Ade terlihat berdarah. selain itu, Ia tampak tidak mengenakan celana.

Kendati demikian, belum diketahui penyebab Ade babak belur.

Dilansir Tribunnews.com, Ade Armando memang sengaja hadir dalam aksi demo 11 April yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI.

Profil Ade Armando

Dari Informasi yang ada di Wikipedia, Ade Armando lahir pada 24 September 1961.

Ia tercatat sebagai dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UI.

Saat ini, Ade berstatus sebagai dosen tetap di UI.

Mengutip situs PDDikti, ia meraih gelar S1 hingga S3-nya di UI.

Ade lulus dan berhasil meraih gelar S1 pada 1988.

Lalu, di tahun 1993 ia mendapatkan gelar S2-nya dan lulus S3 pada 2006.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Ade pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama sang istri.

Ia juga tercatat pernah tergabung dengan harian Republika dan menempati posisi sebagai redaktur.

Namun, Ade memutuskan mundur dari surat kabar tersebut pada 1998 karena merasa tertekan pengaruh politik.

Berikut ini riwayat karier Ade Armando:

  • Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991);
  • Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993);
  • Redaktur Harian Republika (1993-1998);
  • Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999);
  • Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001);
  • Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (2001);
  • Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003);
  • Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002);
  • Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007);
  • Anggota tim asistensi bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiapan naskah Rancangan Undang-undang Pornografi (2007-2008);
  •     Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008-2009);
  •     Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang).


(zm/trib)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close