Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Fakfak Serahkan Tersangka Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak Kepada Penuntut Umum

07 April 2022


 


Fakfak, Papua Barat, zonamerdeka.com -- Kepolisian Resor Fakfak melalui Jajaran Satuan Reserse Kriminal dalam hal ini Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak), hari Kamis (7/4/2022) melaksanakan penyerahan Tersangka dan Barang Bukti kepada Jaksa Penuntut Umum, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Fakfak. 


Penyerahan Tersangka berinisial YNM dan Barang Bukti dilakukan setelah Berkas Perkara Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum atau P-21. 





Kasus ini berawal pada bulan Juli 2021 pukul 24.00 wit, Tersangka YNM yang tinggal serumah dengan Korban berinisial SVA (usia 12 tahun), pada saat itu Tersangka mengatakan kepada Korban  "sebentar datang ke sa punya kamar ee", dan Korban berkata "iya."


Pada saat itu Tersangka berada di dalam kamar, Korban datang mengetuk pintu kamar Tersangka dan Tersangka pun membuka pintu, yang kemudian Tersangka mengajak Korban untuk duduk di tempat tidurnya. Pada saat itu Korban bertanya " Mau bikin apa?", Tersangka berkata " duduk-duduk dulu", selanjutnya Tersangka duduk di sebelah kiri Korban dan mengajak Korban untuk bersetubuh, namun karena pada saat itu Korban merasa kesakitan, sehingga Tersangka tidak jadi menyetubuhi Korban. 


Selang 2 hari kemudian, sekitar pukul 13.00 wit, pada saat Korban sedang berada di dalam kamarnya, tiba-tiba Tersangka masuk ke dalam kamar Korban dan memaksa Korban bersetubuh, hingga akhirnya  dari alat vital Korban mengeluarkan bercak darah. 


Tersangka telah beberapa kali menyetubuhi Korban, dan Tersangka menyetubuhi Korban terakhir kali pada hari senin (27/12/2021). 


Atas perbuatannya, Tsk disangkakan Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) dan (2) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 


Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE. MH melalui Kasi Humas Ipda Arantaun, SH mengatakan "hari ini Polres Fakfak melalui Jajaran Sat Reskrim telah menyerahkan Tersangka YNM beserta Barang Bukti kepada Jaksa Penuntut Umum, dalam perkara Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak, setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Jaksa Penuntut Umum. 


YNM disangkakan Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) dan (2) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). 


(Humas Polres Fakfak/Amatus Rahakbauw).







ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini