Aceh Tamiang, zonamerdeka.com -- Ramadhan ya Ramadhan.. Satu atau Dua hari sebelum memasuki bulan suci Ramadahan, sudah terlihat pemandangan yang menjadi kewajiban bagi masyarakat Aceh, rasanya tidak lengkap dalam menyambut bulan suci Ramadhan jika menu bahan utama daging tersebut tidak tersaji dirumah – rumah warga Aceh khususnya daging lembu atau sapi, masyarakat Aceh menyambut suka cita bulan Ramadhan yang dimulai besok, Sabtu (2/4/2022).
Bagi masyarakat Aceh, merayakan hari “meugang” dengan mengkonsumsi daging lembu atau sapi setiap memasuki bulan Ramadahan itu sudah diperingati sejak masa kesultanan, terutama zaman Sultan Iskandar Muda yang memimpin Kerajaan Aceh Darussalam. Sehari sebelum Ramadhan, Sultan meminta petinggi istana untuk membagikan daging sapi dan kerbau pada rakyat, utamanya mereka yang tidak memiliki harta (fakir miskin) dan kenduri pun digelar di istana hingga Sultan bersama seluruh pembesar istana hadir dan menyantap daging bersama.
Ketua Forum Ikatan Da’i Kabupaten Aceh Tamiang, Mustaqim, S.Ud, MH via telpon selular, Jum’at (1/4/2022) menyebutkan, tradisi itu sdh dilakukan bertahun – tahun lamanya dan turun temurun oleh Sultan Iskandar Muda yang memimpin Kerajaan Aceh Darussalam. Dan diaceh dilakukan dengan suka cita dalam menyambut bulan yang paling mulia ini, yaitu bulan Ramadhan.
“Itu bentuk rasa syukur masyarakat Aceh dalam menyambut bulan suci Ramadahan dan secara suka cita, bahkan pada zamannya seorang pemimpin yang memiliki harta lebih berbagi daging pada masyarakat yang kurang mampu,” sebut Mustaqim.
Pada hari ini “meugang” permintaan daging sapi/lembu mengalami peningkatan cukup tajam, bahkan tidak kurang dari 70 persen, sehingga harganya pun naik bekisar Rp.150.000 sampai Rp. 200.000 perkilo, sedangkan hari biasanya paling tinggi Rp. 140.000 perkilo
Masyarakat Aceh juga tidak mempersoalkan masalah kenaikan harga, sebab yang penting bisa menikmati hidangan atau masakan bermenu utama daging sapi/lembu pada hari “meugang” menyambut puasa Ramadhan.
Disudut kota Kualasimpang, sebagai pintu gerbang nya Aceh masyarakat sangat antusias meyambut bulan suci Ramadhan, lokasi – lokasi lapak pedagang kaget menjual daging pada hari “meugang” juga ramai sejak pagi tadi hasil pantauan zonamerdeka.com, akibatnya padat arus roda dua dan roda empat tidak terhindarkan. Belum lagi pedagang sayur mayur yang musiman pada berdatangan dilokasi ini mencari lapak untuk dagangannya.
Salah seorang petugas parkir, helmi mengatakan ” untuk hari pertama ini mereka para pemburu daging “meugang” sudah datang subuh tadi sekitar pukul 04.30, sehingga jalan ini macet total. Belum nanti di siang hari semakin mbludak sehubungan dengan aktifitas masyarakat dilingkungan sekitarnya yang berbelanja daging “meugang”
(Muhammad Thoyib)
.jpg)
