Senyuman itu tanda lahiriah dari lubuk hati yang paling dalam dan di sertai dengan canda tawa yang penuh dengan sukacita, tidak dibuat-buat dan penuh ketulusan. Itu senyuman yang punya nilai, karena dengannya anda dapat menjadi berkat yang membahagiakan sesama. Hati yang resah bisa terobati dengan sebuah senyuman yang tulus, karena senyuman mengandung kekuatan yang membahagiakan. Tanpa senyum dunia ini sepi, hampa dan tidak berarti apa-apa.
Senyum dan bersyukur adalah dua sahabat yang saling terkait erat, karena orang-orang yang tau bersyukur selalu ada senyum dibibirnya. Anda tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk senyum dan bersyukur, karena itu ada dihatimu. Anda tidak perlu kaya untuk tersenyum dan bersyukur, karena itu harta yang Tuhan sudah sediakan didalam hidupmu. Perihatkan senyummu pada semua orang, dan syukurmu pada Tuhan.
Dunia ini mulai kekurangan senyum, karena terhimpit banyak masalah dan sarat dengan kegelisahan. Manusia sulit memberi senyum karena terpaku dengan problematika yang dibuatnya sendiri.
Itulah sebabnya dimana-mana ada pertikaian dan dendam, karena senyuman makin berkurang. Pandai pandailah bersyukur, sebagai wujud rasa terimakasih kepada Tuhan-mu. Karena Dia Allah penuh Kasih, yang limpahkan senyum dan syukur dihati.
(Amatus Rahakbauw).