Notification

×

Iklan

Iklan

Berdirinya SPBU City Taba Jemekeh Patut Di Pertanyakan

17 Mei 2022


 



Lubuklinggau, zonamerdeka.com - Terkait pendirian Stasiun pengisian bahan bakar SPBU City titik lokasi tengah kota kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan Menui Pertanyaan salah satu pegiat Control sosial Ali Pramana.


Saat diwawancarai Ali Peramana ketua F2R Forum Rakyat Reformasi sapaan akrab Ali membenarkan jika dirinya sudah konfirmasi langsung dengan manajer SPBU  City Taba Jemekeh dengan ibu Nuraini terkait perizinan (17/5/2022).


"Dalam pertemuan itu saya menanyakan terkait perizinan apakah sudah sesuai prosedur dalam melakukan pengoperasian," katanya. 


Setelah saya turun ke lapangan SPBU Secara kasat mata ini diduga adanya unsur pelanggaran terlihat, dekat nya jarak jalan lintas provinsi dengan SPBU dan perlu di ketahui ini akan saya lakukan upaya pencaharian pembuktian kebenaran berdiri SPBU City dari sudut pandang saya ini kuat dugaan adanya pelanggaran mengenai perizinan baik itu Amdal, maupun IMB dan DMJ, pada SPBU tersebut," ujar 


Segera kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama dinas perizinan, lingkungan hidup, polres Lubuklinggau serta pihak terkait lainya baik pemerintah kota provinsi dan pusat," tegas Ali.


Di telusuri awak media di kantor nya manager Nuraini menjelaskan mengenai perizinan SPBU City tidak ada masalah semua sudah di urus di Pemprov.


"Kami mulai beroperasi kisaran 18 Agustus 2021 terkait perizinan tidak mungkin bisa beroperasi jika tidak lengkap pada intinya tidak ada masalah kemudian Sop Pertamina sudah sesuai dengan titik koordinat.


Mengenai (LALIN) Lalu Lintas semua kepengurusan setahu saya di (PEMPROV) untuk produk kita tawarkan yang non subsidi,cuman Baru baru ini yang bersubsidi pertalite.


Untuk pengoperasian kita buka 24 jam dan pegawai keseluruhan kisaran 30 orang di bawah Owner Yohanes dan juga pemilik hotel Dewinda Kota Lubuk Linggau, Owner SPBU padang ulak tanding desa dusun baru provinsi Bengkulu," papar Nuraini.


Saat di tanya mengenai radius (tank penampungan minyak) jarak antara pemukiman dan jalan raya manager tidak memberikan jawaban karena ketidak tahuan mengenai itu.


(Ferry)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini