Pemalang, zonamerdeka.com - Hadir dalam acara Bintek tersebut Wiyono SH , Kepala Bidang Pendidikan Dasar , mewakili Drs Abdur Rachman Msi ,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang .
Menurut ketua panitia Bimbingan tehnik, Supriyono Spd, Mpd yang juga merupakan Kordiantor Wilayah Kecamatan Bantar bolang , peserta berjumlah 46 orang , dari jajaran pengawas TK dab SD dimana sesuai absensi yang tertera semuanya Hadir .
Ketua Asosiasi Pengawas sekolah seluruh Indonesia atau APSSI , provinsi Jawa Tengah Pangarso Yuliatmoko Spd ,Mpd hadir sebagai Narasunber , di hadapan para peserta Bintek Kurikulum Merdeka Tersebut.
Menurut Yuliatmoko KURIKULUM MERDEKA ,adalah sebagai pengganti kurikulum 2013 dimana akibat Bencana nasional Covid - 19 , para siswa mengalami LOSE LEARNING atau kehilangan masa belajar yang cukup panjang ,sehingga melalui keputusan Pemerintah , Kurikulum Merdeka dirasa lebih mengena buat para Pelajar , pasca musibah pandemik covid - 19, Dimana kurikulum lebih disesuaikan dengan Karakteristik. Siswa dan tempat tinggalnya serta bersifat lebih bermakna kurikulum tersebut bagi para peserta didik.
Lincik ufirul Spd, Mpd pengawas TK dan SD dari kordinator wilayah kecamatan ( KWK ) Taman , yang hadir di acara tersebut sebagai peserta BINTEK mengatakan , bahwasanya Kurikulum Merdeka adalah suatu konsep , yang disesuaikan dengan bakat , minat dan kemampuan siswa , dimana siswa akan lebih mendalam mengerti tentang bakatnya, karena adanya kebebasan atau kemerdekaan memilih bidang studi sesuai keinginan siswa.
Ragil -74