Pemalang, jateng, zonamerdeka.com - Hidup terkadang Sulit dicerna untuk diartikulasikan menjadi bahasa yang tepat, Ada Sebagian orang dari lahir hingga dewasa sampai tua, hidup nya selalu enak dan pernah tertimpa kesusahan Fisiknya , di dalam usaha kehidupannya.
Di sisi lain Semenjak beranjak dewasa atau mungkin masa kecilnya, Sampai Tua, tak henti - hentinya berusaha bekerja, akan tetapi di hari tua, masih juga Sengsara menggelanyutinya.
"Malang tak dapat di tolak, Untung tak dapat di raih " begitu ada istilah berbicara.
Niatun Seorang Warga Kelurahan Bojong bata, Pemalang Kota, Salah satu contohnya. Pedagang Sayuran keliling ini, usianya terbilang Renta 72 Tahun.
Wanita tua yang tidak mempunyai Seorang anak walau satupun, Semenjak Muda sudah merantau mengadu nasib nya ke pulau seberang Jawa , yaitu Sumatra untuk Bekerja, selang menjelang Usia tua1 nya, dia balik kampung di Pemalang Jawa Tengah.
Semenjak pulang dari rantau, bukan nasib baik di bawanya akan tetapi babak baru, kepayahan hidupnya Justru di mulai dari Tanah kelahirannya Pemalang.
Bermula jualan sayuran keliling dengan cara di gendong menggunakan Lento atau Ceting ( Tempat sayur terbuat dari anyaman Bambu ), beberapa puluh tahun lalu.
Mentek begitu para pelanggannya memanggil, punya ciri khusus di dalam menjajakan, atau memanggil para pembeli dagangannya.
" WONG URIIPP...WONG URIIIP..ORANG HIDUPP..ORANG HIDUUPP.." begitu dia meneriakan daganganya, memanggil calon pembeli dagangan Sayuran, agar semua mendekat membeli.
Dagangan yang di tawarkan di samping sayuran seperti Bayam, kangkung, jengkol, juga lauk tambahan ada Tempe, tahu, kerupuk, juga sedikit buah - buahan yang ada.
" Lumayan mas hasilnya, bisa untuk makan sehari - hari, dari pada minta sama saudara saya " ujar Niatun alias Mentek.
Nurhayati Seorang pelanggannya, menuturkan jika Simbah Mentek tidak mempunyai anak, dan menempati Rumah sendirian terkadang hanya di temani keponakannya.
Ada satu kalimat Bijak mengatakan ketika masa muda rajin bekerja, nanti hari tuanya tinggal mengunduh hasilnya.
Tapi apakah selamanya benar adanya Kalimat bijak itu, bertutur kepada kita ?.
Pada kenyataannya Mentek Wanita Renta, yang rajin bekerja dari Muda, hari Tuanya masih tetap Mendorong Gerobak sayuran nya, menyusuri gang sempit tanah kelahiranya sambil berteriak Serak tenggorakanya " WOOONG URIIPPP....WOONG URIIPP......
ragil - 74.