Rabu 19 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 19 Mar 2025

Iklan

Iklan

Dosen UWMY: Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Utama Untuk Mendukung Pariwisata Lembata

19 Juni 2022

 



Lembata, Zonamerdeka.com - Dosen Teknik Industri di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY), Ir. Ilmardani Rince Ramli, MM mengatakan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama yang mesti dibenahi pemerintah kabupaten Lembata. 


Hal ini disampaikan Dani usai membawakan materi sosialisasi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis CHSE di kabupaten Lembata, di aula pertemuan kantor desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Sabtu (19/06/2022).


Menurut Dani, beberapa hari berada di Lembata, dirinya bersama rombongan dinas Parekraf Lembata sempat mengunjungi salah satu lokasi wisata air terjun dengan melewati jalan yang tidak bisa dilewati mobil karena hujan dan jalanan berlubang.


"Saya mengalami sendiri kemarin, seperti air terjun itu ada 2 kilo jalan rusak. Itu dinas terkait, entah PU (pekerjaan umum) berkoordinasi dengan dinas pariswisata", harap Dani yang juga kesehariannya meracik herbal, tanaman obat, bonsai dan kandang pupung.


Dani pun menambahkan upaya untuk mempromosikan pariwisata, harus ditunjang dengan kebersihan, sebagaimana upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggencarkan CSHE yakni, penerapan protokol kesehatan berbasis Clineliness (kebersihan), Healt (kesehatan), Safety (keamanan), dan Envirioment Sustainibility (kelestaria lingkungan). 


Sementara itu, Dani mengakui potensi alam, budaya dan kreativitas masyarakat Lembata sangat tinggi, namun butuh pendampingan berulang kali, terutama agar desa-desa di kabupaten Lembata memiliki keunikan masing-masing sehingga masyarakat pengelolahnya benar-benar profesional.


Lebih lanjut, Dani menerangkan terdapat tujuh unsur yang sering disebut SAPTA PESONA yakni yang harus dilakukan dan dimiliki Masyarakat sadar wisata sebagai tuan rumah tempat wisata yakni, keamanan, ketertiban, kesejukan, kebersihan, keindahan, keramahan dan kenangan.


"Tujuh unsur ini dimiliki masyarakat sadar wisata untuk mendukung dan berperan berkembangnya pariwisata", terang Dani.


Selain itu, Dani memaparkan sebagai insan pariwisata dan ekonomi kreatif, langkah yang harus dilakukan seperti kreatif. Artinya, menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang sebelumya tidak berhubungan.


Juga dibutukan inovasi sebagai proses untuk menciptakan atau memperbaiki produk yang memberikan nilai yang berarti. Dan produktif sebagai cara untuk untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan sedikit waktu dan sedikit usaha. 


(Netal)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close