Asmat, (zonamerdeka.com) - Bupati Asmat Elisa Kambu didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat Yohanes Nahak resmi melepas jama'ah Calon Haji dari Kabupaten Asmat untuk menunaikan Ibadah Haji di tanah suci. Acara pelepasan tersebut dilangsungkan di beranda masjid Saiful Bukhori Cemenes Agats, Minggu (12/6/2022) malam yang dirangkaikan dengan acara halalbihalal 1443 H / 2022 M.
Bupati Asmat Elisa Kambu dalam sambutannya mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Asmat menyampaikan selamat dan sukses kepada ke-10 jamaah calon haji Kabupaten Asmat yang mendapat giliran untuk berangkat ke tanah suci ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Asmat dan seluruh masyarakat Kabupaten Asmat menyampaikan selamat untuk 10 orang jama'ah calon haji yang terpilih dari banyak orang yang sedang menunggu gilirannya untuk berangkat ke tanah suci,"ungkap Elisa.
"Yang paling penting adalah kita bersyukur karena walaupun sedikit kita tetap mendapatkan bagian untuk berangkat ke tanah suci," tambah Bupati Asmat.
Kemudian kepada jama'ah Calon Haji yang akan pergi ke tanah suci ini, Bupati Elisa menitipkan pesan agar saling menjaga terutama diri dan nama baik Kabupaten Asmat. Ia juga mengingatkan agar selama proses ibadah haji, para jama'ah Calon Haji dari Asmat ini perlu membangun komunikasi dan persahabatan yang baik dengan semua orang.
"Sebentar akan diserahkan bendera pataka Kabupaten Asmat, maka saudara-saudara akan menerima tanggung jawab yang lain yakni selain untuk diri sendiri tapi juga nama baik Kabupaten Asmat," tutur orang nomor satu di Kabupaten dengan julukan kota seribu papan ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat Yohanes Nahak dalam sambutannya menerangkan bahwa jama'ah calon haji Kabupaten Asmat ini masa menunggunya selama 10 tahun semenjak pendaftaran awal pada periode April s.d Juni 2012. Sedangkan berdasarkan sistem komputerisasi atau Siskohat untuk wilayah Papua, Yohanes menyampaikan bahwa lama waktu menunggu untuk Papua adalah 23 tahun. Dengan demikian pemberangkatan jam'ah calon haji Kabupaten Asmat kali ini termasuk yang tercepat.
"Bapa Ibu yang berbahagia, perlu kamu sampaikan bahwa secara komputerisasi atau yang kita sebut dengan Siskohat itu, lama waktu menunggu untuk kita di Papua adalah 23 tahun. Dan jama'ah kita ini telah menunggu kurang lebih 10 tahun semenjak pendaftaran pada periode April - Juni 2012," imbuhnya.
Setelah pelepasan ini, Yohanes menyampaikan bahwa jama'ah calon haji ini akan berangkat ke embarkasi Makassar dan selanjutnya dilepas oleh Gubernur setempat menuju tanah suci. Namun demikian semuanya baru terlaksana ketika tahapan dan prosesnya telah selesai diikuti termasuk test PCR/antigen sebelum berangkat.
"Kita doakan semoga semua tahapan dan prosesnya berjalan lancar sampai di tanah suci,"pungkas Yohanes.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kapolres Asmat yang diwakili oleh Kasiwas Iptu Ambotaka, Komandan Pos BLK Agats dari Satgas Yonif Raider 600 Mulawarman, Anggota DPRD Asmat H. Hairula Bausad, Penyelenggara Pend. Haji dan Bimas Islam Kemenag Asmat Puniman, sejumlah Forkompinda Asmat serta tokoh agama Islam dan tamu undangan lainnya. (Jefry)
_copy_700x450.jpg)
.png)
.png)
.png)
