Kisar, zonamerdeka.com - Pasar Yotowawa yang berada di Pulau Kisar Kecamatan pulau-pulau terselatan Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku belum juga digunakan oleh masyarakat sejak diresmikan oleh Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, S.T pada Selasa (14/12/2021) silam.
Pasar yang sudah diresmikan sejak 5 bulan yang lalu dan diketahui dibangun dengan menggunakan dana APBD MBD tahun 2020 sebesar Rp.7.859.175.700 ini belum juga menjadi tempat perputaran roda perekonomian di Pulau kisar yang dapat mengadirkan pelayanan pasar yang representatif dan modern guna memacu peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.
Generasi muda Raidaisuli (GMR) Ambon, dalam press rilisnya menyampaikan kepada media bahwa sebagai generasi muda pulau Kisar mereka merasa bangga dengan adanya perhatian pemerintah untuk membangun pasar Yotowawa namun apakah yang menjadi kendala sehingga pasar tersebut belum beroprasi? Hal ini dipertanyakan oleh Ketua GMR Ambon Yunus Lekidara.
“Kami atas nama Generasi Muda Kisar ingin bertanya kepada pemerintah setempat dalam hal ini Perintah Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan serta kecamatan Kisar Utara bahwa apa yang menjadi kendala sehingga pasar Rakyat Wonreli Yotowawa Raidaisuli belum beroprasi ?” Tutur Yunus.
Yunus juga menyampaikan harapannya agar pasar Yotowawa yang dibangun bergaya arsitektur tradisional modern, dengan luas lahan seluas 884,8 meter persegi dan jumlah kios sebanyak 34 dan lapak atau los sebanyak 34 ini lebih diutaman anak daerah untuk berjualan didalamnya.
“Jangan sampai tulisannya Pasar Rakyat Wonreli Yotowawa Daisuli, namun yang berjualan di dalamnya masyarakat dari luar pulau Kisar” Tutupnya.
Anry Manaary

