Garut, zonamerdeka.com - Warga Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, antusias memperbaiki untuk gotong royong mengeruk embung. Walaupun adanya pengerukan tersebut di lakukan oleh alat berat berupa Beko, tapi warga juga ikut membantunya.
Sementara Pemerintah Desa ( Pemdes ) Situsari dalam mengembangkan potensi desa dengan mengeruk embung. Adapun pengerukan Embung tersebut, dengan menggunakan Dana Desa ( DD ) Tahap 1 tahun 2022.
Kepala Desa Situsari Ridwan Fauzi SH, saat diwawancarai zonamerdeka.com menjelaskan perbaikan atau pengerukan embung tersebut dilatar belakangi oleh banyaknya lahan pertanian yang membutuhkan air irigasi teknis. Di sisi lain, di Desa Situsari ini terdapat lintasan sungai dan banyaknya pesawahan, namun hal ini bertujuan sekaligus antisipasi agar air tidak mudah meluap jika hujan deras mengguyur.ujar Ridwan pada zonamerdeka.com Rabu, (15/6).
“Dengan di adanya pengerukanembung, air hujan bisa ditampung dulu di embung. Sehingga air hujan tak terbuang percuma ke sungai dan bisa mengakibatkan banjir dan saat banjir banyak masyarakat yang jadi korban, karena disini mayoritas warga sebagai petani dan buruh tani ,” jelasnya.
Saat ini, embung yang sedang di keruk oleh alat berat berupa Beko dengan dana desa tersebut sudah hampir tiga hari belum selesai. Adapun nilai anggaran yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) ini mencapai Rp, 85,000'000. Disis lain hal ini kami lakukan demi kepentingan warga khususnya yang ada di wilayah desa Situsari, kata Ridwan Fauzi.
“Adanya pengerukan Embung ini, susah barang tentu demi kepetingan bersama dan demi kepentingan masyarakat,” terangnya.
Mungkin untuk ke depannya, embung ini akan selalu terjaga dan senantiasa di pelihara dengan baik oleh semua warga kami.
“Jika selamanya di pelihara oleh kita bersama, nantinya, untuk membantu juga kepada warga khususnya di sektor pertanian” ucap Ridwan.
Pengerukan embung ini seluas 300 Meter. Kata Ridwan Fauzi, sepenuhnya ditangani oleh Pemerintah desa ( Pemdes ) Situsari dengan memakai anggaran yang bersumber dari Dana Desa ( DD ). Sedangkan untuk pekerjaan adanya pengerukan Embung dipastikan selesai dengan target satu Minggu, adapun awal pekerjaannya pengerukan ini telah tiga hari berjalan yang di mulai pada hari Senin kemarin tanggal (12/6/22),Tutupnya.
(Cucu Ali)