Serui Papua - Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan tuntutan yang harus dilakukan sebagai seorang Dosen menindak lanjuti program dari lembaga penelitian pengabdian kepada masyarakat (LP2M) STKIP PGRI Papua Serui kepulauan yapen Roy Marthen Rahanra,S.SI,M.SI saat di konfirmasi Wartawan melalui Via Whatsapp Sabtu malam (25/6/2022)pukul 20.35 wit mengatakan jumlah peserta mahasiswa yang turun langsung sebanyak 25 orang mahasiswa.
Dosen dituntut terlibat langsung dengan mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat hal ini merupakan tuntutan dan tridarma perguruan tinggi pelaksanaan pengabdian kali Ini dosen mencoba memberikan pengetahuan tentang penggunaan Obat-obatan tradisional yang ada di kawasan hutan kampung mantembu.
Etnobotani adalah cabang ilmu yang mendalami hubungan antara manusia dengan tumbuhan disekitarnya. Tumbuhan obat adalah semua jenis tumbuhan yang diketahui memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat dan berkhasiat untuk mencegah, meringankan atau menyembuhkan suatu penyakit.
Hal ini mendorong sehingga mahasiswa Program studi pendidikan Biologi STKIP PGRI Papua semester VI Angkatan Kedua melakukan Eksplorasi Tumbuhan di kawasan hutan kampung Mantembu Kabupaten Kepuluan Yapen.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat tidak hanya diberikan pengetahuan dengan penyuluhan, namun juga diberikan edukasi terhadap jenis tanaman yang khas sebagai tanaman obat-obatan tradisional.
Ketua LP2M STKIP PGRI Papua, Roy Marthen Rahanra, S.Si, M Si mengungkapkan, kegiatan ini adalah rangakaian kegiatan guna meningkatkan kualitas lulusan Mahasiswa Biologi terkait dengan etnobotani tanaman yang ada di Kabupaten kepuluan yapen “ Ini adalah rangkaian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Program studi Pendidikan Biologi, kegiatan berlangsung selama 1hari , kegiatan dimulai dari daerah pingiran sungai hingga lahan kenng” ungkap Roy Marthen Rahanra.
Dirinya berharap dengan adanya edukasi tanaman obat ini dapat memenuhi pengetahuan masyarakat bagaimana cara penggunaan, penyimpanan dan pembuangan obat yang baik dan benar dengan memanfaatkan tanaman etnobotani Papua. " Kami sebagai Dosen mempunyai tanggung jawab dalam memberikan edukasi tanaman obat ini kepada masyarakat sebagai Iiteratur ilmiah pada bidang Biologi.(Amatus Rahakbauw).