Pemalang, Jawa Tengah, zonamerdeka.com -Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Pemalang, dokter Yulies Nuraya patut mendapatkan " Aplausse Standing " dari Masyarakat, Pasalnya dalam waktu singkat, kurang dari satu hari menerima laporan,dari salah seorang Warga kelurahan Kebondalem, yang tidak mau di sebutkan namanya, melaporkan keluhan tetangganya yang mempunyai anak balita tertimpa gizi buruk atau Stunting, Selasa (7/6/2022).
ID seorang balita yang mengalami permasalahan gizi buruk atau Stunting, warga jalan Brantas, Rt 01 Rw 01 Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang kota ini, mengalami Stunting di dikarenakan mengalami bibir sumbing sampai langit - langit rongga mulut, dalam dunia kedokteran di sebut LABIO PALATO SCHISIS, dimana ketika bayi mengalami hal tersebut,akan mengalami kesulitan dalam mengkomsumsi Air susu ibu atau ASI secara langsung, senin 6 juni 2022.
Menurut dokter Yulies, dikarena mengalami kesulitan di dalam mengkomsumsi ASI, bayi warga Pemalang kota tersebut, saat ini harus melalui Sendok sedikit demi sedikit,untuk mendapatkan asupan ASI dari ibunya.
Keadaan inilah yang menyebabkan bayi berinisial ID tersebut, mengalami kesulitan untuk mendapatkan pemenuhan gizi yang optimal pada dirinya.
Salah satu cara untuk menanganinya, masih menurut dokter Yulies adalah dengan melakukan operasi secara bertahap pada bayi tersebut.dan dirinya sudah melakukan langkah cepat, berkordinasi dengan tim bedah dari kota Semarang untuk penanganan pasien tersebut. Dan tim siap datang ke Pemalang, mengadakan operasi secara gratis apabila sudah ada beberapa orang.
Saat ini Dinas kesehatan Kabupaten Pemalang, sedang melakukan pelacakan pasien dengan bibir sumbing, melalui puskesmas-puskesmas yang ada.
Oleh karena itu bagi masyarakat yang mengalami atau melihat, mendapatkan informasi tersebut,segera menghubungi puskesmas setempat,kami sebagai Abdi masyarakat siap melayani keluhan warga, tandas dr.Yulies.
Rgls - 74