Asmat, zonamerdeka.com - Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Penginjil Agats, kembali mendapat kunjungan dari Bidang Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Jumat (10/6/2022).
Sekolah keagamaan berpola asrama itu telah mendapatkan ijin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalaui Direktorat Pendidikan Katolik pada beberapa waktu yang lalu dan tengah berjalan hingga saat ini.
Sehingga dalam kunjungannya, Kepala Bidang Bimas Katolik Kanwil Kemenag Papua Since Rumui menuturkan bawa pihaknya ingin melihat dan mendengar informasi terkait progres penyelenggaraan pendidikan selama ini di lembaga tersebut.
"Dalam kunjungan kali ini, kami ingin melihat dan evaluasi sedikit dengan Kepala Sekolah terkait penyelenggaraan pendidikan selama ini," tandas Since.
Sementara itu, Kepala SMAK Seminari St. Yohanes Penginjil Agats Pastor Yohanes Kore, OFM dalam temu singkat dengan tim dari Kanwil ini mengatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan pada lembaga yang dipimpinnya selama ini berjalan baik dan saat ini pihaknya tengah melakukan ujian semester. Diharapkannya, dukungan dan support baik dari pemerintah maupun pihak lainnya terus diarahkan untuk memajukan pendidikan pada lembaga pendidikan berpola asrama tersebut.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag Asmat Yohanes Nahak yang turut mendampingi tim dari Kanwil Kemenag Papua bersama Kasie Urusan Agama Katolik Kantor Kemenag Asmat Elizabeth Toker dan Kasie Pendidikan Katolik Chrysosimus Ulahayanan mengatakan bahwa pihaknya kementerian agama di Kabupaten Asmat akan terus mendorong agar lembaga pendidikan Seminari pertama di Asmat ini untuk kemudian menjadi salah satu sekolah unggulan yang dapat menyumbangkan tenaga tenaga yang handal dan kompeten dalam bidangnya.
"SMAK Seminari St. Yohanes Penginjil Agats ini merupakan hasil perjuangan kita bersama dan karena itu atas nama Kementerian Agama Kabupaten Asmat kami akan terus mendorong dan mendukung setiap program pendidikan yang ada terutama untuk menyiapkan generasi generasi Asmat yang unggul dan berdaya saing," pungkas Yohanes.
(Jefry)