Zonamerdeka.com - Asmat- Pembimbing Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Hj. Ani Matdoan, S.Ag.,M.M dikabarkan berkunjung ke Agats ibu Kota Kabupaten Asmat.
Kedatangan Hj. Ani bersama rombongan di tanah lumpur Asmat ini adalah untuk beraudiensi dengan para tokoh agama Islam serta para penyuluh agama yang ada di Kabupaten dengan julukan kota seribu papan ini.
Dalam audiensi yang digelar di Aula Kemenag Asmat, Kamis (9/6/2022) Hj. Ani menyampaikan maksud kedatangannya yakni untuk bersilaturahmi dengan para tokoh agama sekaligus mendengar langsung kiprah para pemuka agama tersebut dalam mengembangkan dan memajukan Ikhwal Zakat dan Wakaf di daerah seribu sungai ini.
"Maksud kami dari Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Papua datang ke sini adalah untuk bersilaturahmi dengan para tokoh agama Islam yang ada di Kabupaten Asmat ini guna meningkatkan koordinasi dan komunikasi diantara kita," ujar Hj. Ani yang baru pertama kali menginjakkan kaki di kota rawa ini.
"Kami melihat bahwa di Papua ini potensi umat yang begitu besar namun belum dimaksimalkan dana Zakat dan Wakaf sehingga tugas kami adalah untuk melakukan pembinaan agar potensi-potensi tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan umat yang ada," tambahnya.
Kemudian anggota pengurus YAPPIS pusat ini juga menerangkan bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pembimbing Zakat dan Wakaf telah mengagendakan untuk mengampanyekan gerakan Literasi Zakat dan Wakaf secara serentak di 34 Provinsi dan pihaknya di Papua telah melakukannya di dua Kabupaten.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Asmat Yohanes Nahak, S.Ag.,M.M didampingi KTU Kemenag Asmat Wilhelmus Kolyaan, S.Sos dan Penyelenggara Pendidikan, Haji dan Bimas Islam Puniman, S.H dalam sambutannya pada pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Hj. Ani bersama rombongan Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Papua yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Asmat. Dirinya sangat mengharapkan dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan stimulus bagi para tokoh agama Islam di Asmat dalam mengelola Dana Zakat dan Wakaf dengan baik demi kebutuhan umat yang di Asmat ini.
Selaku Kepala Kantor, ia juga menjelaskan terkait keadaan geografis di wilayah ini yang sulit dijangkau oleh para tokoh agama yang ada untuk menjumpai umat di setiap pelosok. Sehingga ia sangat mengharapkan adanya koordinasi dan komunikasi yang baik diantara para tokoh agama Islam di Asmat ini sehingga dapat menemukan solusi bagi setiap persoalan yang dihadapi.
(Jefry)