Sawahlunto, zonamerdeka.com - Desa silungkang kota Sawahlunto tengah menjadi perbincangan publik dan bahkan menjadi perbandingan untuk desa desa lainnya, desa silungkang oso, kota Sawahlunto, provinsi sumatera barat, membuat terobosan baru dengan berdirinya kolam pemandian Mudiak Lugha yang murah meriah.
Wisata pemandian mudiak lugha ini berdiri dengan Dana APBdes desa dan berhasil menarik pengunjung dari berbagai daerah, tentunya ini dikarenakan salah satu faktor biaya masuknya yang sangat murah, pengunjung banyah perlu merogoh kocek sebanyak lima ribu rupiah (5k).
Meskipun wisata ini berdiri dengan dana APBdes desa tetapi tak melunturkan semangat masyarakat silungkang.dengan dana seadanya,untuk mengelola dan bersama-sama bergotong royong demi kemajuan bersama.
Dan yang lebih unik nya lagi lokasi wisata ini tida dibeli atau disewakan pemiliknya demi meraup keuntungan pribadi melainkan memghibahkanya kepada pemerintah desa, demi kemajuan bersama.
Pada dasarnya lokasi pemandian kolam mudiak lugha ini dulunya adalah semak belukar yang diapit ditengah tengah bukit barisan,dan disulap oleh warga bersama Pokdarwis panorama untuk bergotong royong bersama sehingga menjadi wisata kolam pemandian mudiak lugha.
"Yang seperti ini patut diapresiasi dan di notice oleh pemerintah pusat dikarenakan mampu mengelola dana pusat dengan baik, disaat tengah gencarnya korupsi dana desa oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berkat berdirinya wisata murah meriah ini terlihat jelas Masyarakat silungkang dan sekitarnya mendapatkan feedback nya, seperti berjualan semakin laris dan menambah terbuka nya lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.
"Tetapi kalau untuk menambahkan dan mengupgrade fasilitas seperti Waterboom" pada umumnya tentunya ini tidak akan sanggup dengan hanya mengandalkan dana desa dan kalaupun dipaksakan pasti akan memakan waktu sangat lama untuk itu.
Seperti yang disarankan Nuni(52thn) pengunjung dari Jakarta yang tengah berpulang kampung,menyarankan kalau untuk menambahkan fasilitas dan bangunan,ini harus betul betul terencana berapa total rincian biayanya sehingga nanti bisa dibagi bagi seperti bantuan dari pemerintah,juga anggota dewan yang seperti telah dilakukan irland bantuan pokok pikiran (pokir)untuk pembuatan dam kolam renang, dan juga suport dari perantau, "saran Nuni.