Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Ada Oknum Bermain Mata Terkait BIMTEK Musi Rawas

05 Juli 2022


 


Lubuk Linggau, zonamerdeka.com - BIMTEK Kades sempat viral dimata publik, masyarakat dan Aktifis namun sekarang menimbulkan pertanyaan besar arah kemana Jejak Dugaan kasus itu terkesan adanya oknum Bermain mata. Dilansir diberapa media online 86News.co menjelaskan Selasa 04/01/2022.


Kegiatan  Perkara Bimbingan Tehnis (Bimtek) yang diikuti oleh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Musirawas, tampaknya akan berlanjut ke ranah hukum. Hal ini terbukti, pihak Kejaksnaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL).



mulai melakukan pemanggilan dan pemeriksaan pihak-pihak yang terkait, salah satunya yakni Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi dan Pengelolaan Keuangan Desa (DD) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Musi Rawas, Andrianto.


Pantauan sejumlah wartawan yang sudah stand by di Gedung Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Jln. Depati Said No 2 Lubuklinggau itu, Andrianto alias Andre tiba sekitar pukul 10.00 Wib dengan mengenakan baju batik, celana bahan dasar dan sepatu kulit hitam.


Namun, karena diduga ada berkas yang kurang maka sekira pukul 12.00 WIB Andrianto kembali pulang, dan baru sekira pukul 14.00 WIB kembali ke Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, dan langsung menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.


Selanjutnya, sekira pukul 16.25 WIB Andrianto keluar dari ruang pemeriksaan dan langsung pergi menghindari awak media yang sudah menunggu untuk melakukan konfirmasi terhadap dirinya.


Kemudian dilansir dan dikehui dari Media Online MITRASATU.COM Rabu 2/02/2022


Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, melalui Seksi Inteligen kembali memanggil pihak Yayasan Ashilla terkait kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Musi Rawas yang mana kegiatan tersebut dilaporkan oleh masyarakat atas dugaan penyimpangan.


Pantauan, Rabu (2/02/2022), Pihak Yayasan Ashilla yang datang untuk dimintai keterangan nya oleh penyidik kali ini yakni Tawin dan Paris.


Waktu yang bersamaan pada tanggal Rabu (2/02/2022), yang sama dari salah satu Media KOPI Menjelaskan bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, melalui Seksi Intelijen kembali memanggil pihak Yayasan Ashilla terkait kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Musi Rawas yang mana kegiatan tersebut dilaporkan oleh masyarakat atas dugaan penyimpangan.


Pantauan awak media, Rabu (2/02/2022), Pihak Yayasan Ashilla yang datang untuk dimintai keterangan oleh penyidik Kejari Lubuklinggau, kali ini yang datang dari pihak Yayasan Ashilla yakni Tawin dan Paris yang tak lain keponakan Bupati Musirawas, pada pukul 14:22 WIB, Tawin dan Paris baru keluar dari ruangan penyidik. Tanpa sepatah kata kedua orang tersebut bergegas pergi mengelak dari wawancara para awak media, Perlu diketahui bahwa Tawin sendiri merupaka anak dari Rita Mardiah dan Paris merupakan Putra dari Ibnu Amin Mantan Bupati Musirawas periode 2004—2005.


Hari ini 4/7/2022 wartawan Bintang Nusantara.Com berupaya mengkonfirmasikan terkait dengan pemanggilan beberapa pihak di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ahmadi Zulkarnain Mantan Kepala Dinas yang waktu itu menjabat Belum ada jawaban terkesan menutup diri,


Kemudian Wartawan kembali berupaya menghubungi Salah satu kepala desa (KADES) Jika membenarkan keberangkatan itu dan ia mengutus dua Orang dari perwakilan desanya.


"Iya betul bimtek dilaksanakan waktu itu dan saya mengutus dua orang untuk berangkat ke Bandung," Ungkap Kades.


Saat dikonfirmasi Salah satu camat di Musi Rawas juga membenarkan adanya keberangkatan dari kepala desa atau pun perwakilan.


"Saya mendukung kegiatan Bimtek sebatas tidak menyalahi Aturan dan mekanisme," Papar Camat.


(Ferry)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini