Jum'at 14 Nov 2025

Notification

Error Loading Feed!
×
Jum'at, 14 Nov 2025

Iklan

Iklan

Dinas PPKP Kota Langsa Laporkan Perkembangan Ternak Sapi Dampak PMK

07 July 2022

 



Langsa, zonamerdeka.com - Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, Aceh, melaporkan perkembangan ternak sapi dan kerbau yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di dalam wilayah kerja dinas tersebut. Jumlah populasi ternak sapi maupun kerbau di lima kecamatan dalam pemerintahan kota Langsa sebanyak 8.939 ekor.


Kepala Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan ( DPPKL) Kota Langsa, Banta Ahmad, melalui Kabid Peternakan Drh.Suhardi Silga, kepada zonamerdeka.com, Kamis, 7 Juli 2022, merincikan populasi ternak sapi dan kerbau untuk kecamatan Langsa Baro sebanyak 2.149, di kecamatan Langsa Lama ternak sapi dan kerbau sebanyak 2.189 ekor,  di kecamatan Langsa Barat ternak sapi dan kerbau sebanyak 1.026 di kecamatan Langsa kota sebanyak 327 ekor dan kecamatan Langsa Timur sebanyak 3.241 ekor.


Lanjut Kepala Bidang (Kabid) perternakan Drh.Suhardi Silga, mengatakan data terakhir awal bulan Juli 2022 ini,  ternak sapi dan kerbau yang positif PMK sebanyak 2.050 ekor, potong paksa sebanyak 1 ekor, mati sebanyak 10 ekor serta sembuh dari PMK sebanyak 1.775 ekor. sapi dan kerbau yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kota Langsa berkat kesigapan Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan mengatasi sejak awal munculnya penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap Ternak Sapi dan kerbau yang ada di kota Langsa karena wabah ini sangat meluas untuk kota ya sebanyak itu yang terjangkit PMK, namun sudah dapat diatasi, sebutnya.


" Kami dari Dinas begitu ada informasi awal munculnya PMK terhadap ternak sapi dan kerbau yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di luar kota Langsa, kami terus melakukan pemantauan ke Gampong-Gampong yang ada populasi ternak sapi dan kerbau, memberikan arahan kepada pernak cara dan mengatasi agar ternak sapi masyarakat agar tidak terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK), namun penyakit PMK yang menyerang ternak dan kerbau ini hampir semua wilayah nasional, dari jumlah populasi ternak sapi dan kerbau yang ada di wilayah kota Langsa terkenal dampaknya sebanyak 2.050 ekor penyakit mulut dan kuku (PMK), sementara ternak sapi dan kerbau yang mati hanya 1 ekor dan sapi yang sembuh sebanyak 1.775 ekor, sebutnya.(Mustafa)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini