Langsa, zonamerdeka.com - Membangun usaha yang dilakukan pemerintah Gampong bukalah hal yang mudah, karena harus ada persetujuan warga, karena yang di bangun itu mengunakan dana Gampong (Desa) itu sendiri. Tetapi tidak seperti gampong Paya Bujok Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh. Usaha perternakan puyuh Gampong itu dilaksanakan sesuai dengan program pemerintah pusat ketahanan pangan pada program dana desa tahun 2022 ini.
Pantauan zona merdeka. com, Selasa, 12 Juli 2022, di lokasi perternakan puyuh Gampong Blang Pase, terlihat usaha peternakan puyuh dilakukan dalam sebuah tempat yang di isi dua unit kandang tempat puyuh itu sendiri, kedua kandang tersebut isi 1.350 ekor puyuh berdasarkan laporan penjaga usaha peternakan puyuh itu, puyuh tersebut menghasilkan telur setiap harinya sebanyak 1.100 butir, usaha tersebut mulai tanggal, 15 Maret 2022 lalu dan diresmikan oleh Wakil WaliKota Langsa, Marzuki Hamid pada tanggal, 25 Maret 2022 lalu.
Penuturan penjaga, usaha peternakan puyuh ini telah menghasilkan, telurnya sudah dibagikan kepada warga, untuk sementara baru dua dusun yang dilakukan dan akan di bagikan lagi untuk tiga dusun lagi, sebutnya.
Dan sebagian telur puyuh ini di tolak ke pasar, hasil penjualannya di gunakan untuk membeli pakan dan biaya pemeliharaan sarta sisinya disetor ke kas Gampong (Desa), sebutnya.
Geuchik (Kepala Desa) Gampong (Desa) Paya Bujok Blang Pase, Kota Langsa, Musfizar, saat di hubungi zona merdeka.com, melalui WhatsApp, menyebutkan, perternakan puyuh tersebut dilaksanakan karena ada anggaran ketahanan pangan di Dana Desa tahu. 2022 ini, maka kami lakukan usaha peternakan puyuh tersebut, hasilnya saat sekarang sudah baik, ke depan telur puyuh itu akan kami bagikan kepada warga miskin yang ada di Gampong Paya Bujok Blang Paseh sebagai tambahan kecukupan gizi nabati mereka, sebut Geuchik Musfizar yang belum genap satu bulan memimpin Gampong tersebut untuk periode kedua.
(Mustafa)
