Medan, zonamerdeka.com - Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi bersama jajaran kepala UPT dari Karantina Pertanian Belawan, Medan dan Tanjung Balai Asahan menghadiri undangan Kodam I Bukit Barisan (BB). Kehadiran Wamentan ini dalam rangka peletakan batu pertama pembuatan pendopo yang dilakukan oleh Wamentan, Pangdam, dan Gubernur Sumut. (25/07/22)
Dalam sambutanya wamentan menyampaikan, harapan pada masyarakat untuk sektor kur yang digelontorkan pemerintah bisa diserap sepertiganya dari sektor pertanian. Lalu wamentan juga mengapresiasi TNI selain menjaga kedaulatan negara juga menjaga kedaulatan pangan.
"Saya sangat mengapresiasi langkah TNI dalam hal ini, karena negara kita merupakan negara agrikultur sayang kalau tanah kosong tidak dimanfaatkan" ungkap Wamentan.
Karena sesuai instruksi KASAD, sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan di Indonesia, setiap lahan tanah kosong milik TNI untuk ditanami produk pertanian. Maka dari itu Kodam Bukit Barisan membangun pendopo yang nantinya akan digunakan di sektor pertanian.
Pendopo yang dimaksud adalah pendopo ketahanan pangan Kodam I Bukit Barisan yang diberikan oleh DPP Santri Tani NU. Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan penanaman bibit jagung unggul secara simbolis oleh tamu undangan. Rencana lahan tanah seluas 20 hektare juga akan ditanami 300 kilogram bibit jagung varietas unggul.
Selain itu Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan berupa Alat Mesin Tani (Alsintan) yang nantinya akan digunakan oleh kelompok tani. Alsintan yang diberikan berupa traktor, cultivator, mesin pipil jagung, hand sprayer.
Setelah peletakan batu dan penanaman jagung di kodam berlangsung, kegiatan wamentan dilanjutkan menghadiri pengukuhan DPD Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Provinsi Sumatera Utara.