 |
| Ismail (Datok Penghulu Kampung Bukit Tempurung) |
Aceh Tamiang, zonamerdeka.com -Muharram adalah bulan anak Yati, dimana bulan ini merupakan salah satu bulan suci dalam islam yang mempunyai keutamaan amalan didalamnya yaitu pada tanggal 10 Muharram juga biasa di sebut dengan Idul Yatama atau Lebaran Anak Yatim. Dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-i wal Mursalin disebutkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
“Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10), niscaya Allah akan memberikan 10.000 pahala syuhada’. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari asyura, niscaya Allah akan mengangkat drajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.”
 |
| M. Diah, S.Pd (Tok Imam Masjid Babul Falah Bukit Tempurung) |
Keistimewaan 10 Muharram dimanfaatkan Datok Penghulu Kampung Bukit Tempurung untuk menggelar santunan anak yatim hingga munajat bersama. Ini bagian dari ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT agar Pandemi COVID – 19 ditahun ini tuntas dan tidak ada lagi wabah yang meyerang negeri ini.
"Kami memohon kepada Allah SWT, semoga pandemi COVID-19 ini segera diangkat dan dikembalikan dalam kehidupan yang normal sediakala dan diberikan keselamatan serta kesejahteraan," kata Datok Penghulu Kampung Bukit Tempurung, Ismail dalam acara santunan Anak Yatim di Masjid Jami’ Babul Falah Kampung Bukit Tempurung, Senin (8/8/2022).
"Dengan segenap doa yang kita panjatkan ini, semoga menyempurnakan segala ikhtiar kita dalam mengatasi pandemi ini. Disamping kita berusaha untuk memperkuat Tracing, memperbaiki Treatment, mempercepat vaksinasi, dan berbagai ikhtiar lainnya," imbuh Ismail.
Ditambahkannya lagi, dengan santunan ini buat ke 41 orang anak yatim piatu utusan dari 5 dusun dalam Kampung Bukit Tempurung yaitu Dusun Mawar 9 orang, Dusun Kenanga 5 orang, Dusun Melati 7 orang, Dusun Tanjung 10 orang dan Dusun Melur 10 orang menerima santunan Rp. 250.000 / orang, Beras satu goni (15 kg) dan bingkisan nasi kotak yang semuanya itu merupakan sumbangan dan bantuan dari masyarakat Kampung Bukit Tumpurung” imbuh Ismail.
Acara yang digelar di Masjid Jami’ Babul Falah Kampung Bukit Tempurung tersebut dihadiri oleh Tok Imam Kampung, M. Diah dan sejumlah Imam Dusun, Kepala Dusun, Tokoh masyarakat dan Ibu – ibu pengajian yang tergabung dalam wirit Kampung, yang sebelumnya melaksanakan Sholat Zuhur berjama’ah.
Dalam kesempatan yang sama, Tok Imam Masjid Jami’ Babul Falah Bukit Tempurung, M. Diah, S.Pd dalam kata sambutannya, beliau berpesan kepada anak – anak Yatim Piatu, agar memanfaatkan dana santunan yang diberikan ini dimanfaatkan atau dibelanjakan sebaik mungkin.
“ Dana santunan ini tidak lah besar, namun akan menjadi besar bila anak – anak bapak memanfaatkannya atau digunakan dalam hal yang positf, seperti membeli peralatan sekolah, buku bacaan pendidikan dan tidak lupa untuk menabung,” pesan Tok Imam.
Selain digunakan hal yang positif, sambung Tok Imam, agar anak – anak bapak sekalian ini bagi yang belum mengaji agar mempersiapkan diri untuk belajar mengaji setiap malam setelah ba’da Magrib di Masjid Jami’ Babul Falah Bukit Tempurung sesuai dengan salah satu program unggulan dari rencana pembangunan Pemkab Aceh Tamiang dengan tujuan mengembalikan budaya mengaji ba’da maghrib di tengah-tengah masyarakat, khususnya generasi milenial dan kawula muda.
“Seperti diketahui bersama, dahulu aktivitas anak-anak dan remaja mulai dari Maghrib hingga shalat Isya berada di masjid, melakukan aktivitas mengaji, baik itu membaca Alquran atau belajar ilmu-ilmu agama. Namun kini, budaya itu sudah mulai hilang, karena itu perlu mengembalikan budaya tersebut agar anak-anak generasi bangsa kembali terbiasa membaca Alquran dan lebih memahami serta mendalami ilmu agamanya”ujar Diah mengakhiri.
(Muhammad Thoyib)
.png)
.png)
.png)
