Notification

×

Iklan

Iklan

Kades Idanotae Sempat Viral, Begini Tanggapannya

15 Agustus 2022


 


Gunungsitoli, zonamerdeka.com - Kepala Desa Idanotae, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli Sumatera Utara menjadi perbincangan hangat ditengah tengah publik atas hamilnya seorang gadis berinisial AW (22) yang tak lain staf pemerintah desa setempat.


Kepala Desa Idanotae, One Darma Hura membantah informasi tersebut bahwa itu tidak benar dan ia sangat dipermalukan dan mencoreng nama baiknya serta jabatan yang ia emban.


"Saya sangat malu akibat informasi tersebut dan keluarga saya juga ikut menanggung malu, padahal apa itu semua tidak benar, "Ungkap Kades Kepada Wartawan. Senin (15/08/2022).


Menurut One Darman Hura informasi itu telah mencederai nama baik dan kredibilitas dirinya sebagai Kepala Desa dan sangat menggangu kehidupan rumah tangganya.


Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa yang beredar itu di tengah masyarakat karena sudah sangat menganggu kehidupan dan reputasinya dan membantah keras atas kebenaran informasi tersebut.


"Kita sudah berkordinasi dengan keluarga yang mengerti masalah tuduhan fitnah terhadap diri saya, sehingga mengklarifikasi informasi tersebut, "ujarnya.


Dikatakan Kades, sempat heran dengan cepat viral pemberitaan tentang tuduhan terhadap dirinya, ianya mengatakan  bahwa adanya unsur kesengajaan menjatuhkan jabatannya, dimana dalam narasi pemberitaan Gadis berinisial AW mengaku dirinya adalah Staf di Kantor Desa Idanotae dan setiap saat bersama dengan Kades dalam pengurusan surat-surat di Kantor Dinas, hal itu tidak benar dan AW bukan Staf di Kantor Desa Idanotae.


"Gadis berinisal AW tersebut bukan Staf di Kantor Desa Idanotae dan tentang setiap saat bersama dalam pengurusan surat-surat di Kantor Dinas juga tidak benar," jelas Kades One Darman Hura.


Lebih lanjut, Kades Idanotae menegaskan bahwa permasalahan tersebut telah dilakukan  penyelesaian berupa mediasi ditingkat Desa yang dihadiri oleh Pemerintah Desa,  BPD dan  bersama Tokoh Masyarakat pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022 yang lalu. 


"Dalam pertemuan tersebut terdapat dua pembicaraan masalah yakni, tuduhan melakukan kehamilan dan temuan Surat Kaleng yang beredar terkait kehamilan, dikarenakan tidak ada hasil dan titik temu dalam permasalahan tersebut, keluarga dari pihak berinisial AW akan menempuh jalur hukum, "katanya One Darman. 


Diketahui pemberitaan sebelumnya, Kades Idanotae diduga Hamili Stafnya Sendiri, Korban Minta Pertanggungjawaban. (YL)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini