jember, zonamerdeka.com - Kualitas fisik bangunan bronjong sayap (Wing wall) jembatan Suger batas kabupaten Jember-Bondowoso diragukan, Jember, pada hari, Minggu (28/08/22).
Pasalnya, bangunan dinding bronjong yang dibangun awal bulan 2022 itu Kondisinya kawat sudah berkarat.
Bangunan dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Kabupaten Jember tersebut ada dugaan material kawat yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah ada.
Dari pantauan Zona Merdeka di lokasi bangunan, terlihat kondisi kawat Bronjong berkarat dengan menggunakan kawat ukuran campuran, bahkan ada dugaan kawat yang digunakan bukan jenis kawat baja galvanis.
Heri, penguna jalan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa bangunan dinding penahan jalan (Bronjong) dan penahan jembatan Suger tersebut tidak akan bertahan lama, pasalnya kawat material yang digunakan sudah berkarat.
" Material kawat sudah berkarat, kalo gak segera diganti lama kelamaan akan keropos dan rapuh mas," ucap Heri pada Zona Merdeka.
Menurut Heri, semestinya pihak pengawas dalam hal ini bina marga provinsi Jember mengetahui terkait hal ini. Ada indikasi pihak terkait melakukan pembiaran terhadap bangunan bronjong tersebut.
" Bangunan sudah selesai, masak sebelumnya tidak di kroscek apalagi sudah berjalan cukup lama," ujarnya heran warga tersebut.
Lanjut Heri, meminta kepada pihak terkait segera turun kelokasi guna mengecek bangunan dinding penahan tersebut, dan segera mengambil langkah.
" Bangunan ini harus segera dibenahi mas, dikhawatirkan tidak kuat bertahan lama," ujarnya.
Sementara PU Bina Marga UPT PJJ Jember, Tutut, menyampaikan bahwa
pihaknya akan segera memperbaiki fisik bangunan dinding bronjong yang dimaksud.
" Waalaikumsalam, sudah kami koordinasikan dengan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk perbaikan pekerjaan tersebut," balas singkat staf PU Bina Marga Provinsi tersebut kepada Zona Merdeka.
Maston Jember