Notification

×

Iklan

Iklan

Tambang Batubara Sawahlunto Kembali Makan Korban

30 September 2022


 



Sawahlunto, zonamerdeka.com - Kakek usia 67 tahun tewas di dalam tambang batubara bawah tanah di daerah Kumani atas/Kota Sawahlunto korban tewas diduga akibat jebolnya tanggul air didalam lobang tersebut sehingga membuat rembesan air tersebut masuk kedalam lubang yang didalamnya masih terdapat para pekerja tambang, sawahlunto, kamis (29/9/2022).




Akibat kejadian ini nyawa kakek usia 67 Tahun pekerja tambang tersebut tak terselamatkan. 


Kronologis kejadian berdasar keterangan saksi. Anak korban telah berusaha menarik ayahnya untuk keluar. Tetapi, akibat dari derasnya air yang masuk sehingga tangannya tidak kuat menahan korban sehingga terlepas dari genggaman sang anak.



Kejadian ini diduga karena rembesan air di  danau yang mengendap didalam tanah karena danau tersebut ditimbun dengan tanah sehingga diduga lumpur dasar danau tersebut tambah menekan kebawah tanah yang lokasi lobang tidak jauh dari bekas danau tersebut.


Kasat Reskrim Polres Sawahlunto IPTU Ferly Yanto Pratama Marasin membenarkan kecelakaan tambang tersebut ia menjelaskan korban adalah warga Dusun Kayu gadang suku niad saat ini korban telah berhasil dievakuasi setelah beberapa hari dan saat ditemukan korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Sawahlunto untuk dilakukan visum. Saat ini korban telah dimakamkan di Dusun kayu gadang Desa Santur.


Akibat kejadian ini, para pengamat dunia pertambangan melontarkan kepada awak  media, dimana peran kepala teknik tambang(KTT) apakah sebelum tidak ada terdeteksi tanda tanda tanggul tersebut akan jebol  sehingga merenggut nyawa para pekerja tambang batubara. (Faiz/YANTO)






ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini