Rabu 19 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 19 Mar 2025

Iklan

Iklan

Cegah Stunting Dengan Perbaiki Pola Asuh

28 Oktober 2022

 


zonamerdeka.com, TALIABU - Untuk memutus mata rantai stunting, pencegahan bisa dimulai dengan memperbaiki pola asuh yang tidak efektif


Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.


Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.


Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu Koraisia Marsaoly Mengatakan, Stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun


"Pola asuh yang kurang efektif juga menjadi salah satu penyebab stunting pada anak. Pola asuh di sini berkaitan dengan perilaku dan praktik pemberian makanan kepada anak. Bila orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting", Kata Koraisia saat di konfirmasi pada Kamis, 27/10/2022 


Selain itu, faktor ibu yang masa remaja kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.


"Untuk itu di 10 lokus stunting 2022 dan 23 lokus rencana tahun 2023 Dinas Kesehatan dalam program pembagian parsel sehat menggandeng PKK sebagai mitra terus menerus kontinyu akan membantu memberi asupan gizi baik itu bayi, baduta, balita, maupun ibu hamil, bukan hanya pada saatnya gizi kurang maupun sasaran stunting tapi juga semua sasaran tidak memilih hanya pada stunting maupun gizi kurang", ujar Koraisia


Lanjut Koraisia, Ibu hamil yang sehat maupun bayi balita yg sehat juga kami intervensi apalagi yg orang tuanya ekonomi lemah.


Kuraisia juga meminta keterlibatan media dalam memberitakan informasi yang bersifat edukasi kepada warga Taliabu.


"Teman teman pers baik online maupun cetak dapat membantu kami memberi informasi informasi yang sehat kepada masyarakat, informasi yang juga berisi edukasi kepada masyarakat terutama edukasi perubahan perilaku", harapnya


Selain Itu, ia juga meluruskan pemberitaan yang mengklaim 10 desa di Taliabu yang memiliki gizi buruk


"Kami menyayangkan salah satu teman pers yang salah mengkonsumsi informasi yang di berikan terkait 10 desa lokus stunting tapi di beritakan 10 desa terpapar gizi buruk", kesalnya


Kami juga menyampaikan terimakasih kepada teman teman pers yang selalu mendampingi kami dari desa ke desa dalam program percepatan penurunan stunting di kabupaten pulau taliabu, akhirnya (sdl)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close