Jakarta - Gangguan ginjal misterius per Senin (24/10/2022), Kementerian Kesehatan RI melaporkan Indonesia telah mencatat 245 kasus gangguan ginjal akut misterius. Di antara total kasus tersebut, sebanyak 141 pasien meninggal dunia.
Angka tersebut merupakan data akumulasi dari 26 provinsi di Indonesia. Dengan jumlah kasus terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 55 kasus, disusul oleh Jawa Barat dengan total 34 kasus dan Aceh dengan 28 kasus.
< 1 tahun: 25 kasus
1-5 tahun: 161 kasus
11-18 tahun: 24 kasus
Dalam
kesempatan sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan
Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama menjelaskan pada banyak
kasus, gejala awal gangguan ginjal akut misterius serupa dengan infeksi
saluran cerna hingga batuk-pilek.
Keluhan awal terbanyak muncul yaitu malaise, muntah, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri bagian perut.
"Dari
waktu antara ada gejala yang pertama kali sampai dengan tidak ada
kencing sama sekali itu sekitar rata-ratanya lima sampai 9 hari,"
pungkasnya. (*)