BATAM, Setiap 12 Rabiul Awal menurut tahun Hijriah seluruh muslim di dunia memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW (11/10/2022)
Pada peringatan perayaan ini, lantas apa makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana pada tahun ini jatuh pada, sabtu 8 Oktober 2022
Ustadz Imron Supardi,pengasuh Pondok Tahfiz Qur'an Baitussalam, Batam,Mengatakan bahwa umat Islam sepatutnya meneladani dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Karena hari tersebut merupakan wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad dan sekaligus rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk mengikuti sunah sunahnya, ujar beliau.
Sewaktu kelahiran Nabi Muhammad, pamannya yang bernama Abu Lahab merasa senang dan bahagia, untuk merayakan nya sampai membebaskan budaknya Tsuwaibah al Islamiah.
Ini dilakukan di karena rasa senang dengan kelahiran keponakannya yaitu Nabi Muhammad bin Abdullah.
Imron Supardi juga mengutip salah satu hadis yang menjelaskan bahwa rasa senang dan bahagia yang di rasakan paman Nabi Abu Lahab
Meringankan siksaan setiap hari senin
Di setiap hari Senin, Abu Lahab diringankan siksanya, karena ia senang atas kelahiran Nabi, bahkan Abu Lahab memerdekakan budak perempuannya, Tsuwaibah al-Aslamiyyah untuk menyusui Nabi. Dalam Shahih al-Bukhari disebutkan: قَالَ عُرْوَةُ وثُوَيْبَةُ مَوْلَاةٌ لِأَبِي لَهَبٍ كَانَ أَبُو لَهَبٍ أَعْتَقَهَا فَأَرْضَعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو لَهَبٍ أُرِيَهُ بَعْضُ أَهْلِهِ بِشَرِّ حِيبَةٍ قَالَ لَهُ مَاذَا لَقِيتَ قَالَ أَبُو لَهَبٍ لَمْ أَلْقَ بَعْدَكُمْ غَيْرَ أَنِّي سُقِيتُ فِي هَذِهِ بِعَتَاقَتِي ثُوَيْبَةَ “Urwah berkata, Tsuwaibah adalah budak Abu Lahab. Ia dimerdekakan oleh Abu Lahab, untuk kemudian menyusui Nabi.
Ketika Abu Lahab meninggal,sebagian keluarganya bermimpi bahwa Abu Lahab mendapatkan siksa yang buruk di dalam mimpi itu, Abu Lahab ditanya.
"Apa yang engkau temui..?Abu Lahab menjawab, aku tidak bertemu siapa-siapa, hanya aku mendapatkan keringanan di hari Senin" karena aku telah memerdekakan Tsuwaibah.”
Hadits ini juga disebutkan oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani sebab al-Imam al-Bukhari sebagai pakar hadits yang otoritatif mengutipnya dalam kitab al-Shahih, demikian pula para ulama, para penghafal hadits berpegangan pada riwayat tersebut.
Di sisi yang lain, hadits tersebut tidak berbicara halal-haram, namun berkaitan dengan sejarah, sehingga tetap bisa dibuat hujja, ujar ustadz Imron di akhir wawancara dengan tim Media di pondok Tahfiz Qur'an.
Itulah makna dari Maulid nabi muhammad SAW, agar menjadi dan meningkatkan semangat bagi umat Islam untuk berjihad dalam membela agamanya dan meneladani untuk melempentasi sunah sunah nabi Muhammad SAW.
Reporter: Aziz nas