Soppeng, zonamerdeka.com - Pemdes Laringgi melakukan Koordinasi Terkait Dugaan Pungli Sertifikat Tanah Tahun 2019.
Koordinasi bersama warga itu dilakukan di kantor Desa Laringgi kecamatan Marioriawa Kabupaten soppeng, senin 11/10/2022 dilaksanakan Rapat Koordinasi antara warga calon penerima sertifikat PTSL (Prona) tahun 2019.
Kegiatan koordinasi itu dihadiri oleh Kades Laringgi, Ketua BPD dan Anggota, Babinsa, Babinkantibmas, Kepala Dusun Laringgi dan Calon Penerima Sertifikat PTSL 2019
Kades Laringgi Eka Wahyuni,SE lewat sambutannya. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut soal isu dugaan pungli yang pernah mencuat beberapa minggu lalu.
Kades laringgi menyampaikan, Kami terbuka kepada masyarakat dan calon penerima sertifikat PTSI tahun 2019. mengenai uang yang pernah dikeluarkan sebanyak 250.000 apakah ingin dilakukan pengembalian atau seperti apa.
Lompo dan H. Samsu, dalam pertemuan rapat yang dilaksanakan siang itu, lebih memilih menunggu sertifikat yang pernah diajukan daripada harus dilakukan pengembelian uang yang pernah dikeluarkan.
Dari hasil pantauan zonamerdeka, sebanyak 191 calon penerima sertifikat PTSL tahun 2019, cuma satu (1) orang yang menginginkan pengembalian uang yang perna disetor untuk biaya pengurusan sertifikasi lahan yang perna diajukan
(Awis)
