Aceh Timur - Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) GP Ansor Aceh Timur menyalurkan bantuan massa panik untuk korban banjir di Gampong Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (09/10/2022).
Dalam rilis yang diterima media ini, Senin (10/10) sosok Abu Jacki yang sangat prihatin dengan bencana alam ini mengatakan banjir yang melanda Aceh Timur ini terdampak di beberapa Kecamatan.
Selain itu, Ketua Satkorcab Banser Aceh Timur Zulkarnaini mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan sumbangan dari kawan kawan Ansor sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian bagi warga yang terdampak banjir.
"Bantuan tersebut merupakan sumbangsih dari sahabat-sahabat Ansor" ujar Zulkarnaini.
Bantuan berupa paket sembako tersebut diserahkan oleh Zulkarnaini, didampingi oleh Pengurus Ansor lainnya. Paket sembako diterima langsung oleh Zulhemi, selaku Keuchik Jambo Reuhat bersama perangkat Desa lainnya.
Untuk diketahui, sebanyak 2.436 jiwa harus mengungsi akibat banjir yang melanda Kawasan Aceh Timur, Provinsi Aceh itu yang terjadi sejak Jumat lalu (7/10).
Banjir berdampak di 6 Kecamatan di Aceh Timur, yakni Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Punaron, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Nurussalam, dan Kecamatan Banda alam.
Sementara itu, informasi sementara yang dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Aceh Timur, tercatat sekitar 560 Kepala Keluarga (KK) dengan total 2.436 jiwa harus mengungsi.
Hingga kini, banjir masih menggenang dibeberapa wilayah dengan ketinggian bervariasi hingga 1 - 1,5 Meter.
BPBD Kabupaten Aceh Timur segera melakukan koordinasi lintas sektor terkait dalam upaya percepatan penanganan darurat. Selain itu, petugas gabungan juga tetap bersiaga untuk memantau beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air.
Dikabarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Aceh Timur masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan disertai petir sampai Senin (10/10).
Untuk itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
(Murhaban)
