 |
| www.instagram.com/pehshirley |
Zonamerdeka.com - Kawah Ijen Banyuwangi atau Gunung Ijen adalah merupakan tempat yang populer bahkan di seluruh dunia.
Gunung Ijen merupakan gunung berapi yang pernah meletus tahun 1999.
Kawah Ijen berada pada ketinggian 2.386 mdpl yang tidak jauh dari Gunung Merapi.
Kawah Ijen yang merupakan gunung aktif tersebut selalu ramai pengunjung karena mempunyai daya tarik tersendiri yaitu blue fire.
Kawah Ijen merupakan kawah asam pada bagian puncak Gunung Ijen.
Kawah Ijen memiliki danau yang kedalamannya 200 meter serta luas kawah hingga 5.466 hektar.
Kawah Ijen berada di perbatasan Kabupayen Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo.
Ketika sudah naik ke Kawah Ijen juga, kita bisa melihat keindahan Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan Gunung Suket.
Kawah Ijen memiliki Blue Fire yang terkenal di seluruh dunia.
Fenomena Blue fire di Kawah Ijen merupakan fenomena alam yang sangat langka.
Dikatakan Bue Fire karena kita bisa melihat api biru yang sebenarnya fenomena ini hanya di dua tempat yakni di Indonesia dan Islandia.
Blue fire Kawah Ijen ini muncul akibat reaksi gas dari gunung belerang dan bercampur oksigen sehingga terbentuklah lidah api berwarna biru.
Kita dapat melihat Blue Fire di Kawah Ijen tepatnya pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juli sampai September.
Pada bulan tersebut, api biru tampak lebih besar dan jelas.
Jika kita ingin melihat fenomena blue file, maka sebaiknya mendaki pada pukul 1 pagi karena pukul 5 pagi sudah tidak jelas.
Pendakian ke Kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menuju ke lokasi yang terdapat Blue Fire.
Tidak hanya blue fire, Kawah Ijen juga memiliki bunga khas Edelwis dan pohon Manisrejo.
Kedua jenis tenaman ini hanya ada di Kawah Ijen.
Pohon Maniserejo terlihat indah karena daun yang berwarna kemerahan sepanjang lereng Kawah Ijen.
Begitulah sedikit keindahan alam ciptaan Allah di Kawah Ijen, masih banyak lagi keindahan lainya selamat berkunjung. [Lilis]
.jpg)
