Sukabumi, zonamerdeka.com - Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sukabumi ikuti Focus Group Discussion (FGD) Satuan Tugas (Satgas) Konservasi Sumber Daya Alam (SDA) tingkat Kabupaten Sukabumi yang dihadiri Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Sukabumi Indah, Sukabumi. Rabu, (30/11/2022).
Dinas perikanan kabupaten Sukabumi dalam kegiatan ini menjadi salah satu anggota satgas konservasi sumber daya alam dalam menyamakan komitmen, persepsi dan konsolidasi satuan tugas serta penyelenggaraannya.
Hadir Staff ahli bidang ekonomi dan keuangan, Staff ahli bidang kemasyarakatan, Dandim 0607/KS, Polres, Perwakilan OPD Kabupaten Sukabumi.
Pada pertemuan tersebut dilakukan Pembagian kelompok OPD ke dalam kelembagaan yang terbagi menjadi beberapa komisi yang disesuaikan tupoksinya di dalam struktur satgas
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati menjelaskan bahwa Satgas Konservasi Sumber daya alam ini dibentuk sebagai wadah dalam rangka mempermudah komunikasi, koordinasi, kolaborasi untuk mencapai sinergi antar dinas serta masyarakat dalam mencapai tujuan konservasi SDA yang komrehensif di Kabupaten Sukabumi, "jelasnya.
"Fungsi utamanya adalah untuk meminimalisir permasalahan lingkungan hidup yang berdampak negatif terhadap keberlangsungan kehidupan, "kata Nunung.
Disampaikan juga bahwa seluruh anggota satgas harus melakukan edukasi tentang penanggulangan sampah, konservasi air dan upaya dalam pengelolaannya.
Sementara itu, Pada pelaksanaannya, dibutuhkan partisipasi aktif dari masing- masing OPD, terutama Dinas yang membidangi permasalahan teknis untuk dapat memberikan data dan informasi terkait potensi dan kondisi yang terjadi faktual di lapangan, "tandasnya.
Beberapa point pokok yang menjadi Fokus dari Satgas Konservasi SDA ini, diantaranya sebagai penanganan regulasi, sarana dan prasarana, SDM
dan sistem pola kerja.
Selain itu, point lainnya adalah melakukan penanganan indeks kualitas lingkungan hidup yang rendah, serta penanganan pemanfaatan potensi SDA yang bijak dan penanganan lahan kritis, "
"Kami harapkan dari Satgas yang sudah di bentuk pada hari ini, dapat memberikan solusi pembangunan yang berkelanjutan secara tepat dan berbasis data yang akurat dengan analisa yang dapat ditindaklanjuti oleh pemangku kebijakan, "tutupnya.
Lison
.png)
