zonamerdeka.com, Yapen - Berlangsungnya kegiatan Praktik Kemampuan Mengajar oleh Kampus STKIP PGRI Papua selama 4 bulan 14 hari yang diikuti mahasiswa Praktik Pengalaman Mengajar (PKM) angkatan II dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Papua telah memasuki tahapan ujian untuk mengakhiri masa praktiknya di SD Inpres Barawaikap dan telah berlangsung dengan baik. Para siswa dan guru sangat antusias dalam pelaksanaan ujian kali ini, menurut Ibu Kepala Sekolah Marlina Suweni, S.Pd. pelaksanaan PKM sangat membantu kami para dewan guru selain itu juga mahasiswa yang kami bimbing ini benar-benar di kawal dan dibimbing secara baik sehingga kedepannya anak-anak kita sebagai calon guru mampu bersaing secara Nasional bahkan Internasional, saya menilai sudah sepantasnya kita berjuang bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen dengan adanya kegiatan PKM ini dapat memberikan dampak positif bagi calon guru pada masa yang akan datang.
Salah satu guru pamong Ibu Sofia Koyari, S.Pd. menyampaikan pandangan terkait dengan PKM “saya selaku guru pamong bangga dan merasa bersyukur mendapatkan kesempatan untuk membimbing mahasiswa, saya berharap kedepannya adik-adik mahasiswa yang akan mengikuti PKM berikutnya lebih aktif dalam menjalankan aktifitas di dalam kelas dan sekolah.” Masing-masing pamong dan mahasiswa yakin bahwa pelaksanaan ujian PKM sudah dilakukan dengan maksimal. Waktu 4 bulan 14 hari di sekolah merupakan waktu yang panjang untuk belajar dan jelas bahwa banyak pengalaman yang didapat. Hal senada disampaikan dosen pembimbing lapangan (DPL) Ibu Andi Nurhartina, M.Pd. “ harapan saya mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi dalam pengajaran di dalam kelas. Selain itu juga kegiatan ini dapat membekali pengalaman belajar untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.” Disela-sela kesibukan Ketua LP2M STKIP PGRI Papua menempatkan waktu hadir di setiap sekolah yang melaksanakan ujian guna memastikan proses pelaksanaan ujian berjalan dengan baik. (Roy Marthen Rahanra)