Zonamerdeka.com, Barito Timur -Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Timur (Bartim) ,Provinsi Kalimantan Tengah menggelar acara konsultasi pubik secara rentak di 10 Kecamatan diwilayah Kabupaten Barito Timur.
Kepala statistisik muda BPS Kabupaten Barito Timur Husnul wafa mengatakan, dalam FKP akan dilakukan konsultasi dengan tokoh komunitas di wilayah setempat, sehingga diperoleh kesepakatan tentang pengelompokan kesejahteraan keluarga berdasarkan model Proxy Mean Test (PMT) untuk data perlindungan sosial.
Finalisasi pada hasil pendataan tersebut akan melibatkan partisipasi masyarakat melalui FKP. Dalam FKP akan dilakukan validasi silang antara hasil pengolahan dengan pengetahuan masyarakat, untuk kemudian diputuskan dengan mengedepankan musyawarah mufakat yang melibatkan para ketua RT, Lurah, dan kepala desa.
FKP akan dilaksanakan pada 2-21 Mei 2023 mendatang di seluruh desa/kelurahan serentak di Indonesia. Selanjutnya untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, BPS Barito Timur menyeleksi petugas FKP ketua SLS atau perwakilan yang paham keadaan masyarakat setempat.
Bertindak sebagai fasilitator adalah kades/lurah atau aparat desa/kelurahan dan asisten fasilitator dua orang yang salah satunya diutamakan organik BPS. Kemudian, administrator satu orang diutamakan organik BPS, tokoh lain 5 orang, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama/adat, ketua/pengurus lembaga desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas.
Pengelompokkan kesejahteraan di antaranya, pertama sangat miskin adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kedua, miskin adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Seperti untuk makan dengan layak.
Ketiga, rentan miskin adalah kondisi di mana seseorang masih bisa memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Dan, ke empat tidak miskin adalah kondisi di mana seseorang dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Sementara itu, Camat Dusun Tengah Prismayandi menyambut baik apa yang sudah dijelaskan BPS Bartim tentang kegiatan tersebut. Ia berpesan agar dimaksimalkan sebaik mungkin dan melibatkan kasi Kesra Kecamatan, kasi Kesra Desa dan Puskesos, agar bisa membawa data untuk dicocokkan pada pertemuan nanti.
“Pemerintah Kecamatan Dusun Tengah, selalu mendukung pelaksanaan FKP ini agar kerja BPS lancar dalam pendataan yang benar dan sesuai keadaan di lapangan,sehingga data yang dipakai kemudian hari benar akurat,”pungkasnya.
(Yulius Yartono)