Sawahlunto.zonamerdeka.com - Warga penghuni rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) yang berlokasi di Kelurahan Durian 2 Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto sudah lama merasakan gangguan bau yang menyengat akibat dari kotoran kucing.
Dimana rusunawa yang memiliki 5 lantai setiap lantai ada sekitar 12 pot bunga,bayangkan setiap pot bunga bukan lagi berisi bunga yang menghias namun sudah menjadi tempat penampungan kotoran kucing akibatnya setiap warga dapat menikmati harumnya kotoran Kucing Membuat resah para penghuni akibat bau kotoran kucing yang sudah mengering.
Mendengar keresahan para penghuni rusunawa,kepala UPTD Jafriwan.SH.MM.bersàma kasubag TU Nelfi Yanti.SE.MM melakukan kordinasi dengan kepala lingkungan Rusunawa setingkat RW untuk mencarikan solusi terhadap keluhan para penghuni,akhirnya didapatkan kesepakatan hasil musyawarah .
Pada Tanggal 22 Mai 2023 Kepala UPTD rusunawa menerbitkan surat tugas lengkap dengan nomor regitrasinya isi nya memberi tugas kepada petugas piket (Scurity) untuk melakukan razia atau penangkapan antara lain kucing maupun anjing yang berkeliaran dalam area rusunawa mulai dari jam 15.wib s/d 23 wib.dari hari Selasa sampai Kamis mendatang.
Dimana dihari pertama petugas keamanan yang terdiri dari Marten dan Aldo dalam melaksanakan penangkapan hewan liar tersebut langsung di dampingi Novi ketua lingkungan rusunawà (RW) dan Eri Kondo petugas K3 dari uptd rusunawa.
Kepala uptd rusunawa kepada awak media saat di komfirmasi,membenarkan kejadian ini,dimana rusunawa yang di kelolanya memiliki 2 Twin Blok,blok.A dan blok B,karena sudah merasa meresah kan warga hunian tentu selaku pihak pengelola merespon masukan dari warga hunian,maka nya pihak nya mengeluarkan surat tugas untuk menangkap kucing liar tersebut sekaligus menghilangkan akan kekuatiran para penghuni rusunaws terhadap gejala rabies maupun TBS.
Kucing hasil tangkapan tersebut para petugas akan di bawa ke TPA kayu gadang karena disitu banyak makanan dan kucing tetap hidup diantara kucing tersebut ada juga warga diluar rusunawa meminta untuk di pelihara,ungkap Jafriwan.
Hasil operasi penangkapan kucing liar di hari pertama dapat 8 ekor dan langsung di evakuasi ke tpa kayu gadang karena uptd rusunawa di bawah payung Dinas Perumahan Kawasan Pemungkiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup yang dikomandoi kepala Dinas Adrius Putra.
Semoga kedepannya,lanjut jafriwan para penghuni rusunawa bisa lebih nyaman dan sehat dengan lingkungan yang ASRI menambah suasana segar karena bebas dari bau yang menyengat.
Yanto/Faiz
.jpg)
