 |
| Foto: Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangka, H.Akhmad Suherman. |
Bangka, zonamerdeka.com - Dinas Sosial, kabupaten Bangka, mengingatkan kepada warga masyarakat untuk tidak sembarang dan memaksakan diri membuat SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) untuk masuk jalur Afirmasi. Yaitu jalur penerimaan siswa didik yang disediakan bagi murid kurang mampu dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hal itu ditegaskan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangka, H.Akhmad Suherman, usai memimpin Rakor, Rabu (14/06/2023) diruang kerjanya.
Dijelaskan Akhmad Suherman, bahwa menghadapi penerimaan siswa didik baru, baik tingkat, SD, SMP dan SMA, banyak warga masyarakat yang datang ke kantor Dinsos, untuk membuat SKTM. Sebenarnya kalau warga memang tidak mampu itu, bisa ketahuan didata DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos. Tentunya kalau dalam data DTKS, itu ada namanya, otomatis layak dapat jalur afirmasi dan yang tidak masuk dalam DTKS, jangan memaksakan diri,
" Seharusnya warga masyarakat yang mampu, jangan memaksakan diri membuat SKTM, agar anaknya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan disekolah favorit. Kalau memang bukan hak kita seyogianya jangan memaksakan, " ujarnya.
Disamping itu, Akhmad Suherman juga berpesan kepada warga masyarakat, terkait persoalan sosial yang lain, yang sering muncul dilingkungan warga, hendaknya bisa diselesaikan oleh lingkungan warga itu sendiri. Seperti orang terlantar, dan anak yang bermasalah dengan hukum serta sosial yang lain bisa diselesaikan oleh lingkungannya sendiri,
"Penyelesaian orang terlantar dan persoalan sosial yang lain, tidak semua diselesaikan oleh Dinas Sosial. Tentunya bisa diselesaikan pihak desa, kelurahan dan lingkungan masyarakat itu sendiri, " harapnya. (eru).
.jpg)
