Notification

×

Iklan

Iklan

Kunjungi SMAK Seminari St. Yohanes Pemandi Agats, Tim Dari Bidang Bimas Katolik Kanwil Kemenag Papua Lakukan Ini Untuk Guru-Guru

17 Juni 2023


 

Tim dari Bidang Bimas Katolik Kanwil Kemenag Papua didampingi Kasubag TU Kemenag Asmat Wilhelmus Kolyaan foto bersama para guru SMAK Seminari St. Yohanes Pemandi Agats usai kegiatan.


Asmat, zonamerdeka.com - Tim pendampingan persiapan Akreditasi Sekolah Katolik dari Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Papua lakukan kunjungan kerja ke Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. 


Kunker Tim dari Kanwil Kemenag Papua di kota Agats ini dikabarkan untuk memberikan sosialisasi sekaligus pendampingan kepada para guru dan staf pengajar di Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Seminari St. Yohanes Pemandi Agats terkait proses persiapan pelaksanaan Akreditasi Sekolah pada lembaga pendidikan Katolik yang berada di bawah naungan Kementerian Agama tersebut.


Fransiscus Xaferius Lesomar Saat mempresentasikan materi di hadapan para Guru SMAK Seminari St. Yohanes Pemandi Agats.

Dalam temu sehari yang berlangsung di Aulla SMAK Seminari St. Yohanes Pemandi Agats, Asmat, Papua Selatan, Jumat (16/6/2023) Perencanaan Ahli Muda pada Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Bidang Bimas Katolik Kanwil Kemenag Papua, Fransiskus Xaferius Lesomar, dalam uraian materi yang dipresentasikannya di hadapan para guru dan sejumlah staf pegawai Kemenag Asmat, menjelaskan bahwa pelaksanaan akreditasi itu penting selain untuk mengukur mutu dan standar kelayakan sekolah, tapi juga untuk memberikan jaminan akan keberlanjutan sekolah tersebut di kemudian hari sebagai sekolah yang diakui. Selain itu, dengan adanya Akreditasi ini, dikatakannya dapat memudahkan setiap peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.


"Akreditasi penting bagi sekolah agar meluluskan siswa dengan status sekolah yang telah terakreditasi agar ketika melanjutkan ke perguruan tinggi, status akreditasi sekolah sebelumnya tidak dipermasalahkan menjadi hambatan karena belum akreditasi," ujar pria yang akrab disapa Hans.


"Mengingat tahun 2024 SMAK Seminari St. Yohanes Pemandi Agats akan meluluskan siswa angkatan pertamanya, maka itu Guru perlu memahami strategi dalam menghadapi akreditasi, mekanisme akreditasi dan isian data pada aplikasi Sispena Sekolah/Madrasah," tambahnya.


Lebih lanjut, Perencanaan Ahli Muda ini menguraikan sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dan persiapkan oleh SMAK Seminari St. Yohanes Pemandi Agats dalam proses pelaksanaan akreditasi nanti diantaranya terkait kesiapan sekolah dalam menghadapi akreditasi; dimana Prosedur operasional standar (POS) Akreditasi tahun 2023 ini dititikberatkan pada mekanisme akreditasi yang dimulai dari Asesmen kecukupan dan visitasi maupun tindaklanjut hasil akreditasi; serta Cara Pengisian Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM), Indikator Pemenuhan Relatif (IPR), Data Isian Akreditasi (DIA) dan dokumen unggahan pada aplikasi Sispena S/M.


Kemudian atas nama kedua rekannya dari Bidang bimas katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua yakni Pengembang Teknologi Pendidikan Agama Katolik, Gabriel Klau Bria dan Penyusun Bahan Materi Penyuluh dan Pemberdayaan Umat, Fransina Kopokain, mengatakan akan membantu mempercepat proses pelaksanaan akreditasi dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah Menengah Provinsi Papua sebelum adanya kelulusan pada tahun 2024 nanti. 


"Kami akan melakukan koordinasi dengan BAN-S/M Provinsi Papua agar sekolah ini dapat masuk sasaran akreditasi sebelum meluluskan siswa.  

Hal ini dimaksudkan agar tahun depan SMAK Seminari St. Yohanes penginjil akan meluluskan siswa dengan status sekolah yang telah terakreditasi," beber Hans. 


Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat yang turut hadir diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Asmat Wilhelmus Kolyaan dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut dengan resmi mengatakan bahwa proses Akreditasi sebuah lembaga pendidikan itu merupakan suatu hal yang sangat penting oleh sebab adanya pengakuan baik dari pemerintah maupun publik atas kelayakan dan mutu dari sebuah lembaga pendidikan itu sendiri. Sehingga dengan adanya proses akreditasi itu, Wilhelmus berharap para guru dapat membuat akselerasi yang dapat menunjang percepatan proses pelaksanaan akreditasi nanti untuk menuju sekolah yang bermutu dan berdaya saing. 


"Akreditasi sebuah Sekolah adalah pengakuan pemerintah dan publik tentang kelayakan dan mutu sekolah tersebut dan hal ini sangatlah penting demi keberlanjutan sekolah dalam proses belajar mengajar juga bagi kelanjutan siswa-siswi yang akan lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi",ucap Wilhelmus.


Wilhelmus juga menambahkan, pihaknya Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam menjalankan tugas dan fungsinya turut memberikan perhatian dalam hal ini mengawasi dan mensuport setiap lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama agar dapat menjadi lembaga pendidikan yang bermutu tinggi serta berdaya saing dalam mencerdaskan anak bangsa.


"Kita berharap setiap lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama dapat terus eksis terutama dalam mencerdaskan anak-anak bangsa yang unggul dan berdaya saing," pungkas Kasubbag TU Kemenag Asmat.*

(Jefry)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini