Notification

×

Iklan

Iklan

Petani Plasma Paju Epat Mandiri Keluhkan Maraknya Pencurian Buah Sawit

27 Juni 2023


 

Redi Andrang salah seorpetani plasma yang tergabung dalam anggota Koperasi Plasma Paju Epat Mandiri.



Zonamerdeka.com, Barito Timur - Maraknya pencurian buah sawit dilokasi plasma milik Koperasi paju Epat Mandiri semakin meresahkan. 


Hal itu diungkapkan Redi Andrang, salah seorang petani koperasi plasma Paju Epat Mandiri di Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengeluhkan maraknya kasus pencurian buah sawit yang sedang berlangsung di sekitar tanaman mereka. 


Menurutnya pencurian buah sawit yang terjadi sejak beberapa saat yang lalu telah menyebabkan kerugian besar bagi para petani koperasi yang menanam bibit sawit sebagai komoditas utama di wilayah tersebut.


"Kami sudah melaporkan kasus ini ke pihak ke Polres Barito Timur, Polda Kalimantan Tengah , namun belum ada tindakan yang tegas untuk mengatasi masalah ini" kata anggota Koperasi, Redi Andrang, Senin (26/6/2023) kepada wartawan. 


Redi mengatakan bahwa keamanan di sekitar perkebunan terutama pada malam hari sangat rentan dan para petani sudah mulai mencurigai adanya jaringan pencuri yang terorganisir. Menurutnya, kejadian pencurian buah sawit semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir dan hal ini sangat merugikan para petani, sehingga mempengaruhi pendapatan mereka dan berdsmpak pada kredit petani plasma itu sendiri. 


"Kami membutuhkan perlindungan yang lebih baik dari keamanan setempat agar permasalahan ini bisa diatasi secara tuntas. Kami berharap pihak aparat kepolisian dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan memberikan perlindungan kepada kami petani sawit yang setiap hari bekerja keras untuk menopang keluarga," ujar Redi 


 Selain itu, pihanya  juga meminta masyarakat setempat untuk membantu mengantisipasi tindakan pencurian yang bisa merugikan semua pihak.  "Kami akan bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan di sekitar wilayah perkebunan sawit," tutup Redi. 


Sementara itu, pihak management PT ISA  Edwin saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp, Selasa (27/6/2023) masih belum bisa berkomentar. Mohon maaf bang ini masih ada kegiatan katanya singkat. (Yulius Yartono)





ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini