Sawahlunto, zonamerdeka.com - Pemko Sawahlunto membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang pangan olahan untuk menghadirkan solusi terhadap berbagai kendala yang selama ini dihadapi oleh masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, pada Senin 05 Juni 2023 mengatakan sentra IKM pangan olahan itu dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian, dan sekarang telah selesai sehingga siap untuk dimanfaatkan.
"Alhamdulillah, hari ini Senin 05 Juni 2023 bersama Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) ibu Reni Yanita, kita meresmikan Sentra IKM pangan olahan. Kehadiran Sentra IKM ini menawarkan berbagai jawaban terhadap permasalahan produksi sampai pemasaran yang dihadapi pelaku UMKM," kata Wali Kota Deri.
Disebut Wali Kota Deri Asta dengan fasilitas-fadilitas yang disediakan di Sentra IKM akan membuat produk UMKM di Sawahlunto menjadi lebih baik yakni dengan terstandarisasi dan tersertifikasi.
"Khususnya pada produk olahan pangan yang bahan bakunya berasal dari ikan, daging, sayur, buah, ubi, talas dan cokelat. Dengan diproses di Sentra IKM maka produk pangan tersebut standarnya naik sesuai standar retail seperti Transmart, maka dengan itu pemasaran pun bisa kita tingkatkan," ujar Wali Kota Deri menjelaskan.
Disampaikan Wali Kota Deri Asta, pembangunan Sentra IKM itu merupakan wujud komitmen tindak lanjut salah satu misi Pemkot Sawahlunto dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sawahlunto Tatang Sumarna mengatakan saat ini pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang olahan pangan tercatat sebanyak 518 IKM.
"Jadi bagi masyarakat pelaku IKM yang membutuhkan fasilitas-fasilitas di Sentra IKM bisa langsung datang ke Sentra IKM yaitu tempatnya di sebelah kampus PSDKU UNP Sawahlunto atau di Desa Kolok Mudiak Kecamatan Barangin. Nanti pendaftarannya bisa langsung diurus di sana," kata Tatang (iz).