Bangka, zonamerdeka.com - Rapat Koordinasi TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dapat meningkatkan soliditas dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka tahun 2023. Hal itu disebutkan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin SIP M.Tr IP, pada kegiatan Rakor TPPS, kemaren di hotel Novilla Boutique Sungailiat, kabupaten Bangka.
Wabup Bangka menyatakan, mengingat Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai pertumbuhan anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir, "Maka diperlukan strategi serta program lintas sektor yang dapat dilaksanakan secara terencana di segala bidang, "jelas Syahbudin
Dikatakannya lebih lanjut oleh Syahbudin, pelaksanaan rakor ini merupakan tindak lanjut dari monitoring dari kegiatan sebelumnya. Rakor ini untuk mengupayakan kasus stunting yang ada di Kabupaten Bangka segera dituntaskan di tahun 2045 nanti, " Pemerintah berharap, melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat melaksanakan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi sesuai tupoksi masing-masing untuk mendorong kesadaran kepada seluruh masyarakat," ujarnya.
Sementara Sekertaris DP2KBP3A Kabupaten Bangka, R Tati Reaningsih SH mengungkapkan, kegiatan TPPS Kabupaten Bangka tahun 2023 dilaksanakan sebagai upaya penanganan dan pencegahan serta penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka, " Dalam kegiatan ini jumlah peserta 100 orang, terdiri dari OPD terkait percepatan penurunan angka stunting di Lingkungan Pemkab Bangka," jelasnya.
Rakor yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, dihadiri direktur Rumah Sakit Daerah, para camat, kepala puskesmas se-Kabupaten Bangka dan para ahli gizi dari dinas kesehatan Kabupaten Bangka. (eru)