RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Dalam rangka mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), Pemerintah Desa (Pemdes) Batang Kulim Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau, menggelar kegiatan sosialisasi Karlahut di Aula Kantor Desa setempat, Rabu (26/7/2023).
Dihadiri oleh Camat Pangkalan Kuras Sri Nursari, S.E diwakili oleh Kasi Pemerintahan Jurhan, Kades Batang Kulim Edi Warman, Pendamping Desa, Ketua BPD, Ketua Pemuda, RT dan RW serta masyarakat.
Dalam kesempatan ini, yang menjadi narasumber Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Alwis Saldi, S.H diwakili Panit I Binmas Polsek Pangkalan Kuras Iptu Yandri didampingi Bhabinkamtibmas Desa Batang Kulim Bripka Ris Ario.
Sebelum sosialisasi dimulai, Jurhan menyampaikan dalam kata sambutan, mengapresiasi Pemdes Batang Kulim yang telah menaja sosialisasi Karlahut.
Kami kembali mengingatkan kepada masyarakat agar dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungannya dari potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Saya mengajak masyarakat untuk senantiasa bekerjasama untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Apabila kita tidak berhati-hati, maka kebakaran lahan tentu akan merugikan semua pihak," ujarnya.
Sementara itu, Kades Batang Kulim Edi Warman menyampaikan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik dan memahami apa yang disampaikan oleh Narasumber.
"Desa Batang Kulim, selama ini memang tidak ada terjadi Karlahut atau titik api dan asap," imbuhnya.
Meskipun begitu, ia tetap mengimbau masyarakat untuk dapat peduli menjaga lingkungannya, agar tidak terjadi potensi yang dapat memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan lingkungan yang berakibat fatal dengan kesehatan masyarakat.
"Mari kita peduli dengan hutan dan lahan kita, mari kita jaga agar terhindar dari kebakaran. Karena hutan merupakan salah satu sumber dari kehidupan kita semua," imbaunya.
Iptu Yandri dalam sosialisasi, memaparkan beberapa penyebab Karlahut, penanganan dan pencegahan jika terjadi Karlahut. Selain itu, juga memberikan pemahaman ancaman bagi pelaku Karlahut.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi, masyarakat menjadi paham dan mengerti tentang pencegahan Karlahut. Semoga Kecamatan Pangkalan Kuras tidak ada lagi Karlahut," tandas Iptu Yandri.***