![]() |
Lima Unit Rumah Penduduk Kampung Perdamian Semi Permanen Berdinding Papan Pasca Kebakaran |
Aceh Tamiang, zonamerdeka.com - Musibah kebakaran terjadi kembali di kawasan permukiman padat penduduk di Kualasimpang - Aceh Tamiang. Kali ini terjadi di dusun Melur, Kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Kamis (13/7/2023) dini hari. Akibatnya, lima rumah dan satu unit bangunan Kantor Datok Penghulu beserta balai pertemuan terbakar.
Berdasarkan sumber yang dihimpun dilokasi kejadian, kebakaran terjadi mejelang subuh sekira pukul 04.30 WIB. Keterangan saksi atas nama M. Safrizal (42) bilal Masjid An Nur Desa Perdamaian, mengungkapkan ia melihat pertama sekali api berasal dari rumah Mariati yang rumahnya terletak di belakang balai Desa Perdamaian. Hal itu dibenarkan oleh Humas Polres Aceh Tamiang, AKP Untung Sumaryo.
![]() |
Kantor Datok Penghulu Kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang Aceh Tamiang Pasca Kebakaran |
“Lima unit bangunan rumah berada di dusun Melur Kampung Perdamaian Kecamatan Kota Kualasimpang dan satu unit Kantor Datok Penghulu berserta ruangan balai pertemuan terbakar. Lima rumah tersebut masing-masing milik Mariati (50), Nurjannah (90), Budiman (35), Syahril Abbas (40) dan Makmur Ritonga (49). Dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting arus listrik," kata AKP Untung.
Lanjut AKP Untung, “sumber api dari salah seorang warga tersebut yang memiliki rumah berbentuk kopel semi permanen yang dindingnya terbuat dari papan kayu, maka api dengan cepat menyambar ke empat rumah warga lainnya, ditambah lagi berdekatan dengan Kantor Datok Penghulu Kampung Perdamaian, “papar AKP Untung.
Kebakaran yang terjadi mejelang subuh ini baru bisa diatasi setelah BPBD Aceh Tamiang mengerahkan armada pemadam kebakarannya dari seluruh Pos Damkar serta dukungan armada dari Pertamina.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menjelaskan pengerahan armada dari hampir seluruh Pos Damkar ini untuk mencegah api lebih besar, mengingat lokasi kejadian merupakan kawasan padat penduduk.
“Letak lokasi kebakaran diarea sangat rapat dan padat penduduk, namun kami berusahan semaksimal mengantisipasi api jangan sampai merembet ke rumah lain, Pos Unit lain kami aktifkan untuk dikerahkan kelokasi kebakaran guna memadamkan dan mendinginkan,” kata Iman melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto.
Tambah Bambang, “api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB setelah lima armada pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, dan penyebab kebakaran ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi,”pungkas Bambang.
(Muhammad Thoyib, ST)