Banyuwangi, zonamerdeka.com - Satu-satunya agenda B-Fest yang menggelar event selama sepekan di satu wilayah. Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, menjadi yang pertama mengenalkan potensi desanya melalui festival yang digelar selama seminggu berturut-turut.
Festival Sepekan Tamansuruh resmi dibuka hari ini, Minggu, (16/07) di Plataran Art Studio.
Acara dibuka dengan tarian Barong Using cilik yang ditarikan oleh siswa Sekolah Dasar dan dilanjutkan tarian Gandrung yang juga ditarikan oleh siswi Sekolah Dasar.
Tak hanya itu, kegiatan ini semakin meriah dengan seni pertunjukan Pencak Sumping, tradisi khas Dusun Mondoluko yang merupakan bagian dari Desa Tamansuruh.
Kepala Desa Tamansuruh, Teguh Eko Rahadi mengungkapkan rasa bangga kepada warganya yang turut andil dalam pelaksanaan Festival Sepekan Tamansuruh.
"Saya ucapkan terimakasih kepada warga Desa Tamansuruh, dimana kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan non APBDes ataupun APBD, ini merupakan bentuk dari The Power of Silaturahim." kata Teguh.
Festival Sepekan Tamansuruh ini digelar mulai hari ini, Minggu 16 - 23 Juli 2023.
"Kita akan gelar mulai hari ini secara berturut-turut sampai nanti tanggal 23 Juli 2023 dibeberapa tempat seperti Kembang Galengan, Jogging Track, Omprog Gandrung Kemarang." imbuh Teguh.
Pencak Sumping merupakan salah satu ruh dari Tamansuruh. Teguh mengungkapkan ingin menjadikan Pencak Sumping merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari para siswa sejak dini.
"Kami telah berkoordinasi dengan satkordik Kecamatan Glagah, nantinya sekolah-sekolah di wilayah Glagah akan diterapkan estrakulikuler Pencak Sumping. Ini merupakan bentuk pelestarian sejak dini." pungkas Teguh.
Dalam sepekan, Tamansuruh akan menyajikan potensi-potensi daerahnya, yaitu: Pencak Sumping, pameran seni rupa, bazar UMKM, pameran UMKM & difabel berdaya, pelayanan Identitas Kependudukan Digital, workshop seni rupa, workshop pijat terapi, seni burdah, jamasan pusaka, paddys fashion show, Angklung Caruk, jalan sehat Tamansuruh, Tamansuruh bersholawat & mocoan Lontar Yusuf (Kembang Galengan), paju Gandrung. (*)